OTHERS
Daftar pertanyaan yang sering diajukan oleh klien kami terkait layanan, model kerjasama hingga informasi umum lainnya mengenai Softwareseni.
Referensi konkrit yang Softwareseni sediakan untuk membantu Anda menemukan jawaban atas pertanyaan dan kebutuhan digital Anda.
Rincian kebijakan Softwareseni terkait dengan penggunaan, pengungkapan, penyimpanan, penghapusan, pengiriman dan/atau perlindungan Informasi Pribadi milik klien kami.
ABOUT US
Tentang Softwareseni
Softwareseni adalah salah satu Software House dengan compliance terbaik yang ada di Indonesia. Softwareseni juga merupakan perusahaan konsultasi IT yang melayani jasa pembuatan software, maintenance website, aplikasi serta IT developer outsourcing. Berawal dari 2013 dengan klien Australia dan berkembang ke berbagai negara, hingga di 2017 Softwareseni mulai mengerjakan berbagai project digital untuk perusahaan Indonesia.
Indonesia
© 2022 SoftwareSeni all rights reserved.
Blog
Work Culture
5 Alasan Utama HRIS Membantu Mengurangi Turnover Karyawan
Jelajahi lebih jauh berbagai layanan otomotif kami di sini!
MULAI
MULAI
Work Culture
Dec 20, 2023
Dec 23, 2024

5 Alasan Utama HRIS Membantu Mengurangi Turnover Karyawan

PENULIS
Ahid Maulana
BAGIKAN ARTIKEL INI

"Tahukah Anda? Turnover Karyawan Dapat Menguras Hingga 200% dari Gaji Tahunan!"

Data dari Gallup menunjukkan bahwa biaya turnover karyawan bisa mencapai 50% hingga 200% dari gaji tahunan mereka. Apakah ini sesuatu yang bisnis Anda sanggup tanggung berulang kali? Masalah ini tidak hanya menguras biaya tetapi juga mengganggu produktivitas, merusak budaya kerja, dan menurunkan moral tim.

Namun, ada solusi praktis yang bisa membantu: Human Resource Information System (HRIS). Dalam artikel ini, kita akan mendalami bagaimana HRIS dapat menjadi senjata utama Anda dalam memerangi turnover karyawan.

Mengapa Turnover Karyawan Terjadi?

Faktor Utama Penyebab Turnover Karyawan

Sebagai pemilik bisnis, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa karyawan Anda memilih untuk pergi? Berikut adalah lima alasan utama yang sering ditemukan:

  1. Gaji yang Tidak Kompetitif

Data dari SHRM menunjukkan bahwa 39% karyawan meninggalkan pekerjaan mereka karena alasan kompensasi yang tidak sesuai. Dalam dunia yang semakin transparan, karyawan bisa dengan mudah membandingkan gaji mereka dengan rata-rata pasar.

  1. Kurangnya Kesempatan Pengembangan Karir

Sebuah survei LinkedIn menyebutkan bahwa 94% karyawan akan bertahan lebih lama di perusahaan jika mereka merasa ada peluang untuk berkembang. Sayangnya, banyak perusahaan gagal menawarkan jalur karir yang jelas.

  1. Lingkungan Kerja yang Buruk

Lingkungan kerja yang toksik atau kurang mendukung sering kali menjadi pemicu utama bagi karyawan untuk mencari tempat lain yang lebih baik.

  1. Keterlibatan Karyawan yang Rendah

Menurut Gallup, hanya 20% karyawan di seluruh dunia yang merasa benar-benar terlibat dengan pekerjaan mereka. Sisanya, merasa terputus dari perusahaan.

  1. Ketidaksesuaian dengan Budaya Perusahaan

Karyawan yang merasa nilai pribadi mereka tidak selaras dengan budaya perusahaan cenderung lebih cepat meninggalkan organisasi.

Dampak Negatif Turnover pada Bisnis Anda

  • Kerugian Finansial: Rekrutmen dan pelatihan karyawan baru membutuhkan biaya yang besar.
  • Penurunan Produktivitas: Setiap karyawan baru membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
  • Hilangnya Pengetahuan: Karyawan yang pergi sering membawa pengetahuan dan keterampilan unik mereka.

Bagaimana HRIS Membantu Mengurangi Turnover Karyawan?

1. Membantu Menyediakan Analisis Kompensasi yang Kompetitif

Data-Driven Insights untuk Menentukan Struktur Gaji

HRIS memungkinkan perusahaan melakukan analisis data untuk memastikan bahwa gaji karyawan kompetitif dibandingkan dengan pasar. Misalnya, perusahaan teknologi besar seperti Microsoft menggunakan data HRIS untuk mengidentifikasi kesenjangan gaji dan menyesuaikan struktur gaji mereka secara proaktif.

Transparansi dalam Tunjangan dan Bonus

HRIS juga mempermudah pengelolaan tunjangan, seperti bonus akhir tahun atau insentif berbasis kinerja. Dengan cara ini, karyawan merasa lebih dihargai dan memiliki alasan untuk bertahan.

2. Mendukung Pengembangan Karir yang Terstruktur

Fitur HRIS untuk Pelacakan Kinerja dan Pengembangan

HRIS dapat mencatat data kinerja karyawan secara terperinci, seperti proyek yang telah diselesaikan dan keterampilan baru yang dikuasai. Perusahaan dapat menggunakan data ini untuk menawarkan promosi atau pelatihan tambahan, seperti yang dilakukan oleh perusahaan ritel besar seperti Walmart.

Meningkatkan Loyalitas Melalui Rencana Pengembangan Karir

Dengan HRIS, Anda dapat merancang program pengembangan karir yang dipersonalisasi, memastikan setiap karyawan merasa memiliki jalur pertumbuhan yang jelas. Ini tidak hanya meningkatkan loyalitas tetapi juga produktivitas.

3. Meningkatkan Kualitas Manajemen dengan Data Kinerja

Monitoring Kinerja Manajer Menggunakan HRIS

Sistem HRIS memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kualitas manajemen berdasarkan umpan balik karyawan dan hasil survei. Dengan data ini, perusahaan seperti Unilever dapat memberikan pelatihan kepemimpinan yang efektif kepada manajer mereka.

Umpan Balik yang Cepat dan Terukur

HRIS memberikan fitur survei real-time yang memungkinkan perusahaan memahami kebutuhan karyawan lebih cepat. Ini memberi sinyal kepada manajer untuk bertindak segera terhadap permasalahan, seperti konflik di tempat kerja.

4. Meningkatkan Employee Engagement

Fitur Engagement Monitoring di HRIS

HRIS memungkinkan perusahaan mengukur tingkat keterlibatan karyawan melalui survei otomatis. Karyawan yang merasa didengar cenderung lebih terlibat dan setia kepada perusahaan.

Strategi Meningkatkan Kepuasan Karyawan

Program seperti penghargaan karyawan bulan ini atau dukungan kesehatan mental dapat diatur dengan mudah melalui HRIS. Contoh, Google menggunakan HRIS mereka untuk meluncurkan program kesejahteraan karyawan yang berhasil meningkatkan engagement hingga 30%.

5. Menjaga Kesesuaian dengan Budaya Perusahaan

Rekrutmen yang Selaras dengan Nilai Perusahaan

HRIS dapat membantu menyaring kandidat berdasarkan kecocokan budaya, seperti menggunakan tes nilai yang diintegrasikan ke dalam proses wawancara. Ini memastikan bahwa karyawan baru cocok dengan budaya organisasi.

Onboarding Karyawan yang Lebih Efektif

HRIS mempermudah proses onboarding, termasuk dokumentasi digital dan pelatihan terpadu. Dengan onboarding yang baik, perusahaan dapat mengurangi turnover awal (early turnover).

Kesimpulan dan Rekomendasi

HRIS adalah solusi strategis untuk mengurangi turnover karyawan dengan cara yang terukur dan berkelanjutan. Dari analisis gaji hingga peningkatan engagement, HRIS menawarkan alat yang memungkinkan bisnis Anda menciptakan lingkungan kerja yang menarik dan mendukung retensi karyawan.

Langkah Praktis Memulai Implementasi HRIS

  • Identifikasi kebutuhan spesifik bisnis Anda.
  • Pilih HRIS dengan fitur yang relevan, seperti pengelolaan gaji, pelacakan kinerja, dan engagement monitoring.
  • Mulai uji coba sistem dan libatkan seluruh tim HR dalam proses implementasi.

PENULIS
Ahid Maulana
BAGIKAN ARTIKEL INI
Jelajahi lebih jauh berbagai layanan otomotif kami di sini!
MULAI
MULAI

Let's Talk!

Punya Project atau Ingin Bekerja Sama?
Hubungi kami dan kembangkan Software impianmu, sekarang!