Perkembangan internet yang begitu pesat membuat bisnis online semakin digandrungi banyak orang. Selain memberikan keuntungan yang menggiurkan, bisnis digital bisa dikerjakan dari mana saja, tidak melulu harus dari areal pertokoan ataupun perkantoran. Terlebih lagi, bisnis yang penjualannya melalui internet sangat mudah menjangkau berbagai lapisan masyarakat sehingga cocok dijadikan usaha jangka panjang. 

Karena itu, bagi Anda yang masih pemula di bidang bisnis online dan tertarik untuk mencobanya, mari cermati ulasan berikut. 

Apa Itu Bisnis Online?

Definisi dari bisnis online adalah segala jenis kegiatan usaha yang terjadi melalui internet. Secara lebih mendalam, kegiatan usaha yang berbasis digital mencakup aktivitas seperti menjual, membeli, atau menyediakan layanan jasa secara online. 

Hal yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Memulai Bisnis Online 

Setelah mengetahui definisi tentang bisnis berbasis online, mari simak lebih jauh tentang hal apa saja yang perlu Anda ketahui sebelum memulai kegiatan usaha tersebut. 

1. Rencana Bisnis yang Sesuai Segmentasi Pasar

Sebelum menjajal peruntungan di bidang e-bisnis, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu tentang rencana bisnis yang sesuai dengan target usaha. Dengan perencanaan bisnis yang tepat, Anda tentu akan lebih mudah meraih kesuksesan. Untuk itu, pastikan bahwa rencana bisnis Anda sudah sesuai dengan segmen pasar yang ditargetkan. Karena hanya dengan cara itu, Anda bisa mengukur seberapa besar peluang untuk sukses dalam niche market tersebut. 

2. Karakter Pelanggan dan Pasar yang Ditargetkan  

Karena bisnis ini mengandalkan teknologi modern, Anda tentu tidak bisa menggunakan keterampilan marketing untuk pasar konvensional. Oleh karena itu, pemula dalam bisnis digital perlu memperluas wawasan tentang demografi dan psikografis dari para pelanggan potensial mereka. 

Untuk memahami karakter pelanggan dan pasar yang ditargetkan, sempatkan juga untuk mengunjungi situs web para pesaing Anda di niche bisnis tersebut. Lalu, cek pula umpan balik yang diberikan pelanggan pada platform media sosial mereka untuk lebih memahami karakter calon customer Anda. Strategi ini bakal sangat efektif untuk membantu Anda dalam memahami skenario pasar. 

3. Memasarkan Produk yang Tepat 

Sebelum memulai bisnis ini, ketahuilah secara spesifik tentang jenis produk yang hendak Anda jual. Informasi ini juga sangat penting bagi mereka yang ingin memulai bisnis ritel secara online. Karena meskipun Anda bukan produsen dari produk tersebut, tetap pastikan untuk memilih pemasok tepercaya bagi semua barang yang akan dipasarkan. 

4. Dari yang Kecil, Lalu Tumbuh!

E-bisnis tidak melulu tentang seberapa besar dana yang dimiliki. Hal itu karena banyak pengusaha di bidang ini yang memulainya dalam skala sangat kecil hingga akhirnya tumbuh menjadi besar. Maka dari itu, pertimbangkan untuk memulai bisnis secara bertahap dan kemudian manfaatkan semua pengalaman yang didapat selama prosesnya. 

5. Memahami Strength dan Skill yang Dimiliki

Membangun bisnis, baik itu yang berbasis digital ataupun konvensional, Anda tetap perlu memahami strength dan skill yang dimiliki. Jika memang merasa tidak begitu ahli dalam bidang website development dan mobile app development misalnya, sebaiknya gunakan jasa IT consultant yang berpengalaman. Intinya, kenali apa keterampilan terbaik, kekuatan, dan juga kelemahan diri sendiri.  

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membangun Bisnis

Untuk memperbesar peluang kesuksesan Anda, berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari ketika hendak membangun sebuah bisnis yang berbasis daring. 

1. Tidak Segera Meluncurkan Bisnis

Sangat wajar bagi seseorang untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum meluncurkan bisnisnya. Namun, perlu dicatat bahwa menghabiskan terlalu banyak waktu untuk meneliti pasar bisa membuat Anda kehilangan kesempatan emas untuk merilis bisnis tersebut. 

Karena semakin lama Anda menunda untuk mengeksekusi ide bisnis tersebut, semakin besar peluang orang lain untuk merilisnya lebih dahulu. Oleh karena itu, jangan biarkan diri Anda terjebak dalam proses riset yang berbelit-belit dan memakan terlalu banyak waktu. 

2. Memulai Bisnis Tanpa Passion

Menghasilkan untung tentu menjadi salah satu tujuan utama seseorang saat memulai sebuah bisnis. Akan tetapi, banyak juga yang melakukan itu bukan semata-mata karena uang, melainkan karena memang memiliki passion pada produk atau layanan yang mereka jual. Inilah yang membedakan mengapa individu satu dengan yang lain tidak bisa meraih kesuksesan yang sama, meskipun mereka menawarkan produk atau layanan serupa.

Ketika memulainya, Anda mungkin tidak pernah membayangkan bahwa pasar yang ditargetkan memiliki tingkat persaingan begitu tinggi. Akibatnya, Anda pun merasa kesulitan untuk meraup untung dari bisnis tersebut. Percayalah, apabila sejak awal Anda tidak mempunyai antusiasme besar terhadap bisnis yang dijalankan, aktivitas usaha itu akan terasa lebih berat. Pada akhirnya, Anda mungkin akan memutuskan untuk menyerah. 

Maka untuk memulai bisnis online yang menguntungkan, mulailah dengan sesuatu yang Anda sukai. Anda perlu memahami segalanya tentang produk atau layanan yang akan dijual. Karena semakin Anda menikmati bisnis tersebut, semakin besarnya peluang usaha itu untuk sukses di masa depan. 

3. Tidak Menjadi Unik

Menjadi unik adalah kunci untuk membuat bisnis Anda sukses. Oleh karena itu, jangan pernah meniru kompetitor Anda, melainkan fokuslah pada alasan mengapa calon pelanggan akan lebih tertarik untuk memilih bisnis Anda ketimbang yang lain. Intinya, Anda akan sulit mendapatkan pelanggan jika hanya menawarkan versi inferior dari produk atau layanan yang sudah populer sebelumnya. Meskipun pada dasarnya Anda hanya ingin menyediakan barang atau jasa yang lebih berkualitas, tetaplah menjadi unik. 

4. Tidak Benar-Benar Mendengarkan Masukan Konsumen 

Mengapa mendengarkan keinginan atau keluhan konsumen menjadi sangat penting untuk kelangsungan sebuah bisnis? Hal itu karena reputasi e-bisnis sangat mudah rusak saat terkena umpan balik yang negatif dari konsumen. 

Untuk itu, lakukan riset atau pemantauan rutin pada media sosial atau situs web penjualan Anda, khususnya yang berhubungan dengan ulasan pelanggan. Dengan begitu, Anda akan tahu apa yang disukai dan tidak disukai oleh konsumen, serta perbaikan seperti apa yang mereka harapkan dari brand Anda. 

5. Memulainya dengan Ekspektasi yang Salah

Membangun sebuah bisnis yang sukses adalah sebuah pekerjaan yang melelahkan. Ingat, tidak ada kesuksesan yang diperoleh dalam semalam! Maka dari itu, saat hendak berbisnis online, persiapkan diri untuk benar-benar siap menghadapi persaingan di masa depan. 

Temui pengusaha atau orang yang sudah lebih dahulu berhasil di bidang tersebut dan tanyakan tentang segala kesulitan yang mereka hadapi selama menjalankan bisnis itu. Dengan demikian, Anda tidak akan memulai bisnis dengan ekspektasi yang salah dan mampu menjadi lebih kuat dalam menghadapi persaingan di depan mata nantinya. 

6. Menjual Terlalu Rendah

Hanya karena ingin memikat pelanggan, sebagian orang mungkin akan menjual barang atau jasa mereka di bawah standar harga pasar. Namun bukannya untung, hal itu justru bisa berakibat buruk pada masa depan bisnis Anda. Bila Anda memberi harga yang terlalu rendah untuk produk atau layanan tersebut, basis pelanggan yang awalnya terpikat dengan itu tidak akan bertahan nantinya saat Anda menaikkan harga tersebut. 

Akan tetapi, jika sejak awal yang Anda tawarkan adalah kualitas, basis pelanggan untuk bisnis tersebut akan lebih kuat dan setia. Untuk itu, buatlah harga produk atau jasa Anda agar tetap terjangkau, tanpa harus menurunkan nilainya di mata pelanggan dan pesaing Anda. 

7. Ingin Langsung Populer di Semua Platform Media Sosial

Bisnis online dan platform media sosial menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Untuk membuat bisnis digital Anda sukses, maka menjaring pelanggan melalui media sosial adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Hanya saja, ada kesalahan yang sering dilakukan pemula ketika menggunakan platform media sosial untuk memasarkan bisnis mereka, yakni ingin langsung populer di semua lini jejaring sosial. 

Kenyataannya tentu tidak sesimpel itu. Anda harus membuat konten yang benar-benar bagus agar follower tergerak untuk membagikannya di akun pribadi mereka, atau setidaknya memberikan like karena posting-an itu dinilai sangat menarik. Pun, ketika menerima komentar atau direct message dari follower, Anda harus segera memberikan respons terhadap hal itu. 

Ya, itu bakal menuntut banyak waktu dan komitmen. Jadi, lebih baik mempelajari satu platform media sosial dahulu, barulah setelah itu beralih ke yang lain. 

Step-by-step Memulai Bisnis Online untuk Pemula 

Panduan berikut akan menjawab sebagian besar pertanyaan Anda tentang langkah terbaik untuk memulai bisnis digital bagi seorang pemula. 

#Step 1 Tentukan Niche 

Pertama, tentukan niche atau target pasar yang lebih spesifik untuk produk dan jasa yang ingin Anda tawarkan. Beberapa orang mungkin ingin mendapatkan keuntungan besar dengan menawarkan beragam jenis barang atau jasa secara bersamaan. Sayangnya, kita tidak bisa menjadi seperti Amazon atau Alibaba dalam semalam, kecuali Anda mempunyai modal yang sangat besar untuk melakukan itu. 

Maka sebelum mencapai titik itu, pilihan terbaik untuk seorang pemula adalah fokus pada niche. Pun sebaiknya, carilah niche yang tidak terlalu ramai pesaing atau yang belum didominasi oleh brand-brand raksasa.

#Step 2 Pilih Model Bisnis 

Setelah menentukan niche untuk layanan atau produk yang akan dijual, pilih model bisnis yang tepat. Anda perlu melakukan evaluasi mendalam untuk menentukannya sebab tidak ada struktur bisnis yang bisa cocok untuk semua orang. Misalnya saja, bagi Anda yang ingin memulai e-bisnis tanpa harus berinvestasi besar-besaran ataupun mengelola inventaris, dropshipping adalah opsi yang tepat.

Akan tetapi, jika Anda mempunyai gudang yang bisa dipakai untuk menyimpan inventaris, sebaiknya pilih model bisnis seperti grosir. Anda juga bisa menjajal bisnis white label, yakni melabeli produk buatan perusahaan lain dengan merek sendiri. Model bisnis tersebut cocok bagi orang yang ingin menjual produk di bawah label pribadi, tetapi tidak ingin memproduksinya sendiri. 

#Step 3 Yuk, Mulai!

Berikut adalah beberapa persyaratan dasar yang harus Anda penuhi jika ingin memulai bisnis online. 

1. Tentukan nama

Nama brand dan situs web sebaiknya dibuat sama. Pun, pastikan nama brand Anda sesuai dengan niche market yang sudah dipilih dan sebaiknya buat sesederhana mungkin supaya pelanggan dapat dengan mudah menebak apa yang ditawarkan oleh brand tersebut.

2. Bikin logo

Yang terpenting pada tahap ini adalah pastikan bahwa logo tersebut tidak mirip dengan milik pesaing Anda. Karena selama Anda memiliki logo yang sederhana tetapi menarik, Anda sudah memenuhi kriteria untuk memulai bisnis itu.

3. Daftarkan bisnis Anda

Setelah punya nama dan logo, inilah saatnya untuk mendaftarkan bisnis Anda. Langkah ini sangat penting sebab akan membuat bisnis Anda mendapatkan perlindungan hukum. 

4. Mengurus lisensi dan perizinan

Meskipun berbasis online, bisnis yang Anda jalankan juga perlu mengurus izin usaha. Karena itu, yuk cari tahu segala hal tentang pengurusan izin usaha atau lisensi. Dengan begitu, Anda akan mengetahui jenis lisensi pajak penjualan atau izin bisnis seperti apa yang harus Anda miliki untuk memulai bisnis tersebut.

5. Mengidentifikasi persona brand 

Selanjutnya, mulailah untuk mengidentifikasi persona dari brand Anda. Untuk membuat bisnis itu sukses, Anda benar-benar harus terhubung dengan persona pelanggan. Karena itu, pilihlah warna yang ingin Anda gunakan untuk mewakili brand, jenis konten yang ingin digunakan dalam mempromosikan produk, dan font yang akan diaplikasikan pada situs web. 

Pun sebagai contoh, bila produk atau jasa yang Anda tawarkan hanya ditujukan kepada pebisnis wanita, Anda perlu menghindari penggunaan warna-warna yang feminin, yang bisa menarik perhatian audiensi wanita di luar target pasar yang telah ditentukan. Sebaliknya, pilih warna, konten, atau font yang lebih pas untuk merepresentasikan sosok wanita pebisnis yang tough.  

6. Temukan vendor yang tepat

Sangatlah penting untuk menemukan vendor tepercaya, yang dapat menawarkan produk atau jasa berkualitas dengan harga yang masih tergolong wajar. Jika yang dipesan dalam bentuk produk, misalnya, pastikan bahwa vendor tersebut sepakat dengan tenggat waktu pengiriman yang sudah Anda tentukan. Juga, sebaiknya luangkan waktu untuk mencari dan mengevaluasi vendor lain, sampai Anda menemukan opsi yang paling tepat untuk memulai bisnis.

#Step 4 Menargetkan Audiens yang Tepat

Saat pertama kali memulai bisnis, tidak ada jaminan bahwa calon pelanggan akan langsung menemukan brand Anda. Oleh karena itu, Anda harus memasarkan produk atau layanan jasa tersebut secara efektif. Caranya? Optimalkan situs web Anda sesuai dengan standar Search Engine Optimization (SEO) terbaru. 

Sebaiknya gunakan jasa IT consultant tepercaya untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal. Misalnya saja, Anda bisa memanfaatkan layanan pembuatan produk digital seperti web app atau mobile app yang ditawarkan oleh SoftwareSeni, yang dikenal sebagai penyedia one-stop IT solution dengan hasil kerja yang sudah teruji hingga tingkat internasional. Cara ini tentunya lebih praktis dan aman, khususnya bagi Anda yang masih pemula dalam e-bisnis. 

Untuk menargetkan audiens yang tepat, pemilik bisnis juga perlu mempelajari strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar yang dipilih. Caranya bisa dengan menjadi sponsor untuk konten yang diluncurkan oleh platform pihak ketiga atau memakai kekuatan media sosial dalam membentuk persona brand. Pun, Anda dapat memanfaatkan kampanye iklan PPC untuk meningkatkan konversi. 

#Step 5 Teruslah Belajar!

Ketika bisnis Anda mulai berjalan, teruslah belajar untuk mengelola waktu secara bijak. Juga, belajar dari pengalaman orang-orang yang sudah berhasil dan masih melakukannya secara konsisten hingga sekarang. 

7 Ide Bisnis Mudah dan Populer

Untuk lebih menginspirasi Anda, berikut kami sajikan 7 ide bisnis berbasis digital yang mudah dan populer. 

1. Drop shipping

Sebagai drop shipper, Anda hanya perlu membuat sebuah toko online untuk menjual produk orang lain. Dengan kata lain, urusan produksi dan pengiriman tidak menjadi tanggung jawab Anda. Namun, Anda akan memperoleh komisi untuk setiap produk yang terjual. 

Keuntungan memilih model bisnis drop shipping adalah Anda tidak perlu membeli produk atau kehilangan uang jika barang tersebut tidak laku. Pun untuk memulainya, Anda tidak membutuhkan investasi besar. 

2. Jasa Kursus Online

Tidak ada salahnya untuk berbagi ilmu dengan orang lain, apalagi jika itu bisa menjadi sumber penghasilan Anda. Ya, mengapa tidak menawarkan layanan kursus online (e-learning) kepada siapa saja yang tertarik dengan keahlian atau topik yang Anda kuasai? Selain bisa menghasilkan uang, kegiatan itu juga cukup efektif dalam memperluas jaringan sosial Anda, lho. Untuk itu, mulailah menjual materi tertulis yang Anda susun sendiri atau membuat konten yang dapat diunduh dengan biaya tertentu.

3. Menjadi YouTuber

Anda juga bisa memanfaatkan platform YouTube untuk memulai sebuah bisnis online yang menguntungkan. Misalnya saja, gunakan kanal tersebut untuk mengedukasi viewers tentang subjek tertentu yang sangat Anda kuasai. Konsep ini hampir sama dengan jasa kursus online. Hanya saja, monetisasi channel YouTube hanya bisa dilakukan jika jumlah penonton Anda sudah banyak. Oleh karena itu, gunakan kekuatan media sosial untuk mempromosikan saluran Anda. 

4. Menawarkan Jasa Content Writing

Jika Anda memiliki passion dalam penulisan, mendirikan sebuah agen konten bisa menjadi salah satu ide bisnis yang menarik. Anda bisa mulai mengumpulkan beberapa teman yang memiliki minat sama untuk membangun bisnis tersebut. Kemudian, tawarkan jasa tersebut kepada para klien yang memerlukan asupan konten berkualitas dan menarik bagi pelanggan mereka. 

5. Membuka Toko Online di Platform E-commerce 

Kini, siapa saja bisa membuka toko online hanya dalam hitungan menit dan kemudian mulai menjual produk mereka. Produk yang ditawarkan juga tidak hanya terbatas dalam bentuk fisik saja. Anda juga bisa menawarkan produk yang berbentuk unduhan digital seperti misalnya software, musik, eBook, dan masih banyak lagi.

Namun sebelum memulainya, pelajari dahulu pilihan platform e-commerce yang tersedia saat ini. Lalu cari yang benar-benar dapat mengakomodasi kebutuhan toko online Anda dan juga mendapatkan feedback yang positif di kalangan para seller. 

6. Membuat Podcast

Seperti halnya YouTube, Podcast kini juga menjadi salah satu platform yang banyak dipilih untuk memulai sebuah bisnis online. Podcast sendiri dapat diartikan sebagai file audio berseri yang bisa diunduh dan didengarkan oleh penggunanya. Di awal pembuatan Podcast, beberapa orang mungkin tidak menggunakan itu sebagai ladang mencari penghasilan.

Akan tetapi, sekarang Podcast juga menjadi salah satu media promosi untuk menawarkan produk atau jasa. Bahkan, jika Anda serius menggarapnya dan memiliki jumlah pendengar yang banyak, akun Podcast tersebut bisa menghasilkan uang melalui sponsor, iklan, program kemitraan, dan affiliate marketing. Dengan kata lain, ini juga termasuk ide bisnis yang menjanjikan apabila dilakukan secara serius. 

Untuk itu, Anda harus menemukan topik Podcast yang benar-benar menarik dan mampu membangun ikatan yang kuat dengan para pendengar. Dengan begitu, Podcast Anda akan menjadi lebih unik dibandingkan akun lain.  

7. Menjadi Selebgram

Apakah Anda menekuni dunia fotografi dan suka membuat video? Jika ya, Anda harus mempertimbangkan Instagram sebagai salah satu platform untuk membangun sebuah ladang bisnis yang menguntungkan. Dengan menjadi seorang selebgram atau selebriti Instagram, Anda dapat menambah pundi-pundi uang melalui endorsement, sponsor, product placement, dan masih banyak lagi. Namun untuk bisa sampai ke tahap itu, Anda tentunya harus rutin mem-posting konten yang menarik dan aktif mempromosikan akun tersebut.

Itulah sekilas tentang cara efektif dalam memulai bisnis online. Semoga bisa menjadi inspirasi baru bagi Anda!