Tren belanja online yang terus tumbuh, ternyata tidak hanya memberi dampak pada industri retail. Industri otomotif ternyata juga “terhantam” dampak positif dari mulai suburnya budaya belanja online masyarakat, khususnya di Indonesia.
Dikutip dari situs perbandingan harga, iPrice.com, bahwa produk otomotif mulai banyak dilirik oleh pengguna platform eCommerce di Indonesia.Menurut data yang dikumpulkan oleh iPrice.com, unique user pada kategori mobil meningkat 147% dan meningkat 172% pada kategori sepeda motor. Hal ini menjadi fakta yang menarik ketika kategori mobil dan motor menempati posisi dua dan tiga pada situs iPrice.com setelah handphone yang paling banyak di kunjungi.
Peningkatan tersebut disebabkan oleh banyaknya konsumen yang ingin mengetahui informasi - informasi yang mereka butuhkan, seperti informasi harga mobil, spesifikasi serta review mengenai mobil atau sepeda motor, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk membeli.
Tren Otomotif di Platform eCommerce
Kemudahan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan, membuat konsumen semakin pintar untuk membeli suatu produk. Biasanya mereka (red. konsumen) akan mencari informasi terlebih dahulu mengenai produk yang inginkan, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk membeli atau tidak. Ini tentunya membuka potensi baru di industri otomotif, bahwa pembelian produk otomotif secara online mulai menjadi tren baru di ecommerce Indonesia.
Fakta menariknya adalah sekitar 70% konsumen berharap bisa melakukan transaksi secara langsung via website atau aplikasi dealer mobil ataupun motor, dan sekitar dari 83% konsumen mengindikasikan bahwa mereka senang dengan layanan ecommerce karena dapat mempermudah mereka dalam memilih produk yang mereka inginkan, dan tentunya sesuai dengan budget yang mereka miliki.
Fakta menarik lainnya adalah eMarketer memprediksi bahwa jumlah transaksi otomotif (termasuk suku cadang) pada platform ecommerce mencapai $81,64 miliar dollar pada tahun 2022. Tentu itu bukan angka yang kecil, dan jika melihat dari minat, perilaku serta gairah konsumen terhadap belanja online melalui platform ecommerce, angka tersebut akan terus meningkat.
Tren eCommerce yang Di Akselerasi
Seperti yang terjadi pada industri ecommerce yang lainnya, tingkat perubahan pada industri otomotif telah meningkat selama satu tahun terakhir. Pandemi Covid-19 masih menjadi faktor utama hal itu terjadi. Pandemi Covid-19 telah mendorong konsumen untuk “terus” membelanjakan uang mereka melalui platform online. Selain faktor kepraktisan, konsumen menganggap berbelanja secara online lebih aman, setidaknya untuk saat ini (red. Pandemi Covid-19). Inilah yang kemudian tren ecommerce terus di akselerasi hingga saat ini.
Tren inilah yang kemudian merambah ke industri otomotif. Bagi perusahaan otomotif yang telah mengadopsi layanan ecommerce pada bisnis mereka, hal ini merupakan keuntungan bagi mereka, selain dapat meningkatkan lebih banyak penjualan layanan ecommerce semakin mengokohkan brand mereka di mata konsumen.
Keunggulan e-Commerce untuk Industri Otomotif
Ada beberapa keunggulan e-commerce bagi para pebisnis otomotif. Setidaknya ada 6 keunggulan e-commerce bagi pebisnis otomotif.
Memperluas Jangkauan Target Konsumen
Tidak seperti model penjualan konvensional pada umumnya, di mana konsumen harus datang ke showroom untuk melihat mobil, dan memilih mobil yang ingin mereka beli. Model penjualan konvensional juga terbatas pada lokasi untuk menjangkau konsumen, namun dengan e-commerce, Anda sebagai pebisnis dapat menjangkau lebih luas lagi target konsumen yang mungkin sebelumnya tidak bisa Anda jangkau dengan metode penjualan konvensional.
Dengan jangkauan yang lebih luas, Anda dapat dengan mudah melakukan ekspansi pasar dan segmen baru,
Menghemat Biaya
Memang membuat website atau aplikasi mobile e-commerce bukanlah perkara yang murah, apa lagi jika Anda menginginkan sebuah sistem yang kompleks. Ada harga yang harus Anda bayar untuk membuat sistem yang kompleks dan tepat guna. Namun biaya ini jauh lebih “ringan” jika Anda harus membuka showroom di setiap kota untuk menjangkau konsumen Anda. Ini mengapa layanan ecommerce lebih ramah biaya dibandingkan model tradisional.
Investasi yang Tepat untuk Masa Depan
Memang ada sedikit perjudian ketika Anda membangun layanan e-commerce untuk industri otomotif Anda, apalagi tidak ada garansi jika bisnis Anda akan dibanjiri konsumen setelah mengadopsi layanan ecommerce. Namun perlu Anda garis bawahi, sisi positif dari layanan e-commerce adalah menjangkau konsumen yang lebih luas, tak terkecuali dalam keadaan yang kurang bersahabat seperti saat ini (red. Pandemi Covid-19).
Pandemi Covid-19 merupakan pukulan telak untuk para pebisnis, bagi mereka yang tidak cepat beradaptasi dengan situasi seperti saat ini, tidak ada pilihan lain selain “gulung tikar”. Berbeda dengan pebisnis yang sudah mempersiapkan diri, salah satunya adalah dengan mengadopsi layanan e-commerce untuk bisnis mereka.
User Experience yang Lebih Menyenangkan
Dibanding model konvensional, layanan e-commerce memberikan pengalaman belanja yang lebih unik dan menyenangkan. User experience yang baik juga menjadi nilai tambah bagi bisnis Anda. Konsumen akan dengan senang hati merekomendasikan bisnis Anda pada orang lain, tanpa Anda suruh sekalipun, selain itu dengan user experience yang baik dapat meningkatkan konversi penjualan suatu produk.
Selain itu layanan e-commerce membuat seolah - olah konsumen Anda lebih dekat dengan Anda. Fakta menariknya hal ini tentu dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand Anda.
Big Data dan Ekspansi Pasar
Layanan e-commerce membuat Anda lebih mudah melakukan ekspansi pasar pada bisnis Anda. Tidak seperti sistem konvensional, layanan e-commerce dapat memberikan data konsumen yang lebih baik, rapi dan terstruktur. Data inilah yang menjadi pedoman Anda untuk melakukan ekspansi pasar pada bisnis Anda.
Apa yang Dibutuhkan Konsumen
Lalu, apa yang sebenarnya diharapkan oleh konsumen terhadap layanan e-commerce otomotif?
Mudah Akses
Sebuah layanan e-commerce yang baik, harus mudah diakses oleh konsumen, baik menggunakan desktop device ataupun mobile smartphone. Anda juga harus memperhatikan user interface pada layanan e-commerce yang Anda bangun. Bagun user interface layanan e-commerce yang bagus dan mudah dimengerti oleh konsumen. Jangan sampai layanan e-commerce yang Anda bangun menyebabkan kebingungan menyebabkan kebingungan bagi konsumen yang datang dan menjelajah layanan e-commerce tersebut dikarenakan buruknya user interface layanan e-commerce Anda.
Dengan begitu pengalaman belanja konsumen akan semakin menyenangkan, dan konsumen pun akan semakin “betah” berlama - lama untuk menjelajah layanan e-commerce otomotif Anda.
All-in-One Experience
Anda perlu memberikan pengalaman lebih pada konsumen Anda yang menggunakan layanan e-commerce otomotif Anda. Tidak hanya jual beli mobil atau motor saja, Anda bisa menyertakan juga katalog produk lainnya, seperti suku cadang, servis kendaraan, dan juga detail terkait produk yang Anda jual.
Anda juga bisa menyertakan promosi pada layanan e-commerce Anda, misalnya setelah konsumen berlangganan servis kendaraan sebanyak 9 kali, maka konsumen berhak mendapatkan benefit seperti diskon atau gratis servis kendaraan satu kali.
Hal itu tentu akan menarik konsumen lebih banyak lagi, selain konsumen mendapatkan kepraktisan karena menggunakan layanan e-commerce, konsumen juga mendapatkan benefit yang lainnya.
Nah, apakah Anda tertarik untuk membangun layanan e-commerce otomotif? Jika iya, ini waktu yang tepat untuk melakukannya
Dengan perkembangan teknologi yang sudah semakin mumpuni dan budaya e-Commerce yang terus meningkat, sangat disayangkan jika Anda melewatkan begitu saja.
Untuk membangun sistem layanan e-commerce otomotif, Anda bisa bekerja sama dengan software house untuk memudahkan Anda dalam membangun sistem layanan e-commerce otomotif baik website ataupun mobile app, namun dengan catatan Anda belum memiliki divisi IT pada perusahaan Anda.
Dan salah satu software house terbaik di Indonesia adalah Softwareseni. Softwareseni merupakan perusahaan konsultasi IT yang melayani jasa pembuatan software, maintenance website, dan aplikasi. Berawal dari 2013 dengan klien Australia dan berkembang ke berbagai negara hingga di 2017, Softwareseni mulai bekerja dengan perusahaan Indonesia.
Mengapa Harus SoftwareSeni?
Berstandar Internasional
Selain di Indonesia, SoftwareSeni juga memiliki Office di luar negeri, tepatnya di Sydney, Australia. Dengan standar internasional tersebut, SoftwareSeni telah memenuhi berbagai kebutuhan dan membantu menyelesaikan permasalahan digital dari berbagai client.
Tim yang Solid, Besar dan Profesional
Terhitung per 2021, SoftwareSeni memiliki lebih dari 190 staff profesional yang ahli di setiap bidangnya, sehingga apapun kebutuhan digital perusahaan anda, SoftwareSeni siap untuk memenuhinya.
Service yang Beragam
SoftwareSeni memiliki banyak service yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan digitalisasi perusahaan anda. Desain Grafis, User Experience, Customer Service and Support, Application Development, hingga Wordpress & Plugin Development merupakan servis - servis pilihan yang tersedia di SoftwareSeni Indonesia.
Model Kerjasama yang Bisa Disesuaikan
SoftwareSeni memiliki model kerjasama yang beragam sehingga anda memiliki banyak opsi yang anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan bisnis anda.
Seat Outsourcing (Staf yang berdedikasi khusus untuk project anda), Ad Hoc (Tim yang siap sedia untuk request satuan anda), dan Project-based (Tim professional untuk menyelesaikan target project anda) merupakan model kerjasama yang tersedia di SoftwareSeni.
Telah Dipercaya oleh Perusahaan - perusahaan Besar Indonesia
Integritas SoftwareSeni dan profesionalitas tim yang ada di dalamnya, membuat SoftwareSeni banyak dipercaya oleh perusahaan - perusahaan besar di Indonesia, sebut saja Traveloka, Angkasa Pura, Astra Internasional, Canny Class, Museum Kepresidenan Yogyakarta dan masih banyak perusahaan besar lainnya yang mempercayakan kebutuhan digitalisasi perusahaan mereka pada SoftwareSeni
Jadi bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mengembangkan sistem e-commerce otomotif bersama Softwareseni?