Banyak orang berpikir, bahwa membuat web app pakai WordPress itu tidak menantang. Akibatnya, banyak peluang hebat yang terlewatkan. Padahal, ada 1000 permainan yang bisa kamu selesaikan dengan teknologi WordPress dalam membuat website application (Web app). SoftwareSeni merasakan hal ini. Dimana developer dan client cenderung enggan untuk bersentuhan dengan teknologi WordPress ketika membuat website.
Teknologi WordPress tidak sesimple itu. Bahkan, banyak proyek yang telah SoftwareSeni kerjakan menggunakan teknologi tersebut. Buang jauh-jauh pandangan tentang WordPress yang tidak menantang. Karena kata tak menantang tidak ada sama sekali, jika kamu memang benar-benar mendalami teknologi WordPress.
Usang
Mungkin menjadi alasan klasik developer dan client enggan menggunakan teknologi WordPress. Tetapi, kamu perlu tahu. Tidak semua yang baru, berarti lebih baik dari teknologi lama. Buktinya, WordPress sukses memotori sekitar 30% website yang ada di dunia. Banyak banget ya.
Mau contoh lain? Mudah.
Lihat saja Microsoft Office. Dari jaman 90an hingga sekarang, nyatanya demand akan teknologi microsoft office masih tinggi. Padahal, sudah banyak tuh software-software baru. Sama seperti teknologi WordPress saat menggunakan.
Berkembang
WordPress bukan lagi sekadar blog biasa. Kamu bahkan bisa membuat ecommerce menggunakan teknologi tersebut.
Kenapa?
Kaget?
Teknologi WordPress kok bisa secanggih itu? Ehe.
Membuat Web App Pakai Wordpress
Sebelum membahas jeroan teknologi Wordpress. Kamu perlu banget tahu, apa itu wordpress, dan kenapa wordpress itu bisa sebegitu terkenalnya dikalangan developer.
Oh iya, kalau kamu cari WordPress pada Google Search, akan ada dua domain WordPress yang berbeda.
Bedanya apa hayo?
Kalau yang “.com,” itu merupakan website builder macam blogger.com atau wix.com. Tidak banyak fleksibilitas yang bisa dilakukan. Sedangkan, jika ingin membuat web app pakai Wordpress, “.org” lah yang dipilih. Jangan salah lagi ya. Eheee.
Wordpress merupakan content management system (CMS) GRATIS dan open-source. Wordpress dibangun menggunakan teknologi PHP dan bisa banget kamu integrasikan dengan teknologi MySQL milik Oracle. Gimana? Banyak istilah yang belum kamu pahami? Baiklah, yuk cari tahu satu persatu.
Apa itu content management system a.k.a CMS?
Content management system adalah sistem yang digunakan untuk mengatur aspek berupa konten visual, tulisan, hingga plugin dalam web app kamu. Jadi, tanpa pengetahuan perihal bahasa pemrograman kamu pun bisa melakukan management web app.
Apa itu Open-source?
Open source adalah istilah yang dipakai oleh software, dalam hal ini WordPress, membuka source code sistem kepada publik (developer umum). Sehingga, para developer bisa mengubah, memodifikasi, dan memanipulasi sistem untuk menyesuaikan kebutuhan mereka.
Gimana? Sudah mulai enak mengikuti alur artikel ini? Lanjut ya!
Membuat web app pakai Wordpress itu memang pilihan. Maksudnya adalah, kamu memiliki banyak opsi teknologi yang bisa dipakai dalam membuat web app. Nah, dalam artikel ini, Wordpress yang akan jadi bintang nya. Sebelumnya sudah disinggung jika WordPress memiliki kemampuan integrasi dengan MySQL milik Oracle. Apakah kamu sudah tahu apa itu MySQL?
MySQL merupakan open-source dari relational database management system (RDBMS) dengan pendekatan client-server milik Oracle. Intinya, MySQL itu sistem database yang memungkinkan kamu kelola, modifikasi, dan pelajari. Data apa? Data user web app. Nah, sekarang, banyak nih perusahaan yang memanfaatkan teknologi MySQL sebagai sistem database web app mereka. Bahkah, perusahaan startup pun banyak yang menggunakannya.
Dengan banyaknya permintaan akan sistem database RDBMS, Wordpress masih memberikan kemampuan integrasi yang dibutuhkan. Sehingga, dengan usability CMS Wordpress yang sudah terkenal dengan user-friendly nya, sewajarnya Wordpress masih menjadi primadona.
Kamu pasti penasaran ya. Kira-kira membuat web app pakai WordPress itu bisa secanggih apa?
Business Websites / Company Profile
2020 siapa yang tidak familiar dengan Google search. Nah, jika kamu ingin menghadirkan perusahaan secara online, bisa dibilang membuat web app pakai Wordpress untuk Company Profile adalah pilihan yang tepat.
Kenapa?
Selain kamu bisa menampilkan website perusahaan pada google search engine, Wordpress juga sangat ramah pada SEO (Search Engine Optimization). Tidak berhenti sampai disitu. Jika kamu menginginkan company profile mu dilihat lebih banyak orang, bisa banget kamu pakai SEM (Search Engine Marketing) dengan menggunakan Google Ads.
Ecommerce stores
Yap. Wordpress itu bukan sekadar blogging. Sebenarnya, tidak ada yang salah juga tentang blogging. Yang jelas, kemampuan WordPress itu juga ikut berkembang mengikuti permintaan pasar. Kamu butuh website untuk jualan online, membuat web app pakai Wordpress itu bisa banget untuk membangun ecommerce stores.
Wow, pakai apa?
WordPress itu cukup terkenal dengan fleksibilitas platform untuk diintegrasikan dengan plugin. Nah, ada beberapa plugin WordPress yang bisa kamu pakai. Apa saja?
- Woocommerce
- Easy Digital Downloads
- Cart66 Cloud
- WP eCommerce
- Ecwid Ecommerce Shopping Cart
- Jigoshop eCommerce
- WP EasyCart Shopping Cart & eCommerce Store
- BigCommerce WordPress Plugin
Tinggal kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Ehe.
Blog
Biasanya fitur ini digunakan sebagai platform content marketing dan SEO. Nah, kamu sendiri juga tahu, jika selama ini WordPress terkenal dengan fitur bloggingnya bukan? Tetapi, jangan kamu bayangkan jika website blog yang dibuat itu macam blogger.com ya. Bedaaaa. Mulai dari customize blog website agar terintegrasi dan menyesuaikan tampilan web app.
Blog ini punya power yang besar dalam mendatangkan traffic loh. Secanggih-canggihnya teknologi, belum ada yang bisa menggantikan content creator dengan kreatifitasnya. Dengan konten marketing berupa artikel yang berkualitas, engage dan solutif, kamu bisa meningkatkan traffic ke dalam web app tersebut.
Portfolios
Pamer! Sombong amat!
Familiar tidak, dengan frase tersebut? Eheeee.
Tetapi, kalau di website, justru kamu harus untuk gigi. Pamerkan siapa saja partner bisnis kamu. Pamerkan siapa saja client kamu. Jangan malu-malu kucing. Kecuali sudah terikat perjanjian untuk tidak mempublikasi client, ya. Ehee.
Coba deh kamu cek portfolio SoftwareSeni sebelum rebranding. Itu dibangun menggunakan WordPress loh. Tidak kelihatan usang kan? Hihihihi.
Career Websites
WordPress juga bisa untuk membangun career page! Jangan sedih, sekalipun job marketplace sudah melanglang buana, sejak adanya peningkatan awareness terhadap keamanan data, justru kini banyak perusahaan yang membuat web app pakai WordPress untuk career page perusahaan mereka.
Mau lihat, kira-kira seperti apa sih career website yang dibangun menggunakan WordPress? Coba lihat saja Career Page SoftwareSeni (telah mengalami perubahan setelah rebranding). Simple nya seperti itu.
Mau yang lebih kompleks? BISA! Tergantung bagaimana pada developer lihai dalam mengolah kode program. Hehehehehe.
Forum
Pasar online di Indonesia itu terkenal banget dengan komunitasnya. Salah satu forum yang sempat berjaya di Indonesia adalah Kaskus. Kalau sampai sekarang, mungkin Facebook lebih memikat.
Membuat web app pakai WordPress untuk mewujudkan forum online untuk komunitasmu itu bisa banget. Kenapa? Dengan market yang sudah jelas, akan banyak mendatangkan revenue melalui iklan-iklan produk yang relevan dengan komunitas yang kamu buat. Ya kan?
Dan Masih Banyak Lagi
Serius deh, kamu bisa membuat web app pakai WordPress untuk berbagai macam fungsi yang kamu inginkan. Tetapi dengan satu catatan, developer yang membuat web app pakai Wordpress juga kudu mahir dalam mengotak-atik kode. Menantang, ya?Jadi gimana? Udah mau membuat web app pakai WordPress?
Masih belum? Wah….
Alasan Kenapa Harus Membuat Web App Pakai WordPress
Okay deh. Nih, ada beberapa alasan kenapa harus banget membangun web app pakai WordPress. Simak ya!
Content Management System (CMS) yang mudah digunakan a.k.a user-friendly
Percaya deh, kamu akan cukup kewalahan jika harus mengelola platform web app sendirian. Dan yang harus kamu lebih yakini, tidak semua orang mengerti bagaimana cara mengelola platform web app.
Dengan tampilan yang mudah untuk digunakan, WordPress memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk mengelola platform web app. Bahkan, tanpa kamu perlu tahu dunia coding, kamu pun bisa mengelola platform web app tersebut. Melakukan update content tidak perlu bergantung pada developer, apa lagi kamu sendiri juga tahu, berapa gaji developer saat ini, bukan? Cari lah developer untuk mengembangkan platform web app kamu. Kalau cuma sekadar melakukan update content, harusnya kamu juga bisa. Eheeee.
User management bisa dilakukan dengan mudah dan aman
Oh, karyawan kamu hanya boleh melakukan update content dan tidak memiliki akses ke database di dalam WordPress. Bisa. User management namanya. Ini aman banget untuk membatasi akses setiap user yang menggunakan platform web app kamu. Tinggal dibagi saja tuh authority access nya. Biasanya dimulai dari Master admin, admin, dan user.
Jadi, kamu bisa bernapas lega. Karena akses admin terhadap platform web app kamu sudah dibatasi. Tidak ada lagi tuh yang namanya trust issue management. Eheeeee.
Plugin yang berlimpah ruah loh ji nawe
Ada lebih dari 27,000 plugin GRATIS yang bisa kamu otak atik di WordPress. Serius. Tinggal seberapa kreatif kamu aja nih. Memangnya, plugin itu untuk apa sih? Jadi, ketika suatu plugin terinstall pada web app yang sedang kamu kembangakan menggunakan WordPress, plugin tersebut akan menambah fungsi pada website. Misalnya plugin woocommerce. Plugin woocommerce akan menambah fungsi eCommerce pada saat membuat web app pakai WordPress.
Woocommerce akan membuat website memiliki fungsi ecommerce. Mulai dari membuat appointment web app, hingga membership business, bisa!
Super Flexible
WordPress memang merupakan framework yang menawarkan pengalaman palu gada. Apa lu mau, gua ada. Hahahaha. Beneran deh. Nih ya, WordPress itu dibangun menggunakan PHP, JavaScript, dan teknologi MySQL. Jadi, hampir semua fungsi web app yang kamu pikirkan. Bisa dibangun di atas WordPress. Membuat web app pakai WordPress cocok banget diterapkan untuk perusahaan startup yang membutuhkan fleksibilitas platform tinggi.
Biaya Yang Kompetitif
Bagaimana tidak. WordPress itu Gratis. Php itu Gratis. MySQL itu Gratis. 27,000 lebih plugin juga Gratis. Kamu cukup mengeluarkan biaya untuk hosting website dan developer. Dusta mana lagi yang kau ingkari.
Nah, tinggal jeli-jeli saja mencari developer web app yang baik. Kenapa? Sekalipun WordPress sudah menawarkan surga duniawi untuk para pengusaha, sukses atau tidaknya membuat web app pakai WordPress tetap ditentukan oleh tangan lihat developer. Baca artikel cara memilih Software House Terbaik.
Gimana? Kurang apa nih?
Contoh Web App Yang Dibangun Dengan WordPress
Biar kamu percaya, nih SoftwareSeni berikan beberapa contoh proyek keren yang berhasil dibangun di atas teknologi WordPress.
Seva.id
Kamu mengenal perusahaan Astra? Jika ya, memang sudah tidak heran. Tetapi bagaimana dengan produk Astra bernama Seva.id? Jika kamu pun mengenalnya, ada pertanda kalau kamu memang mencintai dunia otomotif, ya!
Platform Seva.id akhir-akhir ini banyak diiklankan oleh KOL melalui youtube ataupun IG. Tahukah kamu jika SoftwareSeni ikut ambil bagian dari pembangunan platform Seva.id? Yap, SoftwareSeni menggunakan teknologi WordPress & CodeIgniter guna membangun produk awal Seva.id. Siapa yang menyangka, jika kolaborasi teknologi yang sering dikatakan “usang”, WordPress dengan CodeIgniter, mampu menghasilkan produk semacam Seva.id.
Untuk fitur? Jangan sedih, ada banyak! Marketplace, User Database, Astra Companies Integration, Product Management, Leads Management, Supporting Services dan masih banyak fitur lainnya. Jangan kaget begitu dong. WordPress memang bukan sekadar blog biasa. Semua nya, kembali lagi pada seberapa jauh developer sanggup memodifikasi dan memainkan bahasa pemrograman hingga tercipta produk teknologi yang reliabel.
Hingga tahun 2020, SoftwareSeni masih menjadi partner setia Astra untuk terus mengembangkan dan melakukan support system bagi platform mereka; Seva.id. Produk digital bukanlah produk sekali jadi. Selalu akan terjadi perkembangan dan perubahan fitur.
Whitehouse.gov
Portal website White House Amerika Serikat juga menggunakan Wordpress loh. Iya, kamu tidak salah baca.
Jangan salfok sama gambar. Lanjut dibaca. Portal milik Amerika tersebut fitur blog, serta memiliki beberapa halaman informasi yang menjelaskan perihal kabinet Amerika yang sedang menjabat dan juga ada informasi perihal program magang di White House. Mungkin kamu tertarik untuk magang di White House? Boleh banget kamu kepoin website nya! Eheeee.
The Rolling Stones
Hayo, kamu familiar dengan band ini tidak? Website milik band terkenal ini juga menggunakan CMS milik WordPress Loh!
Nyentrik tidak tuh? Ehe.
Mungkin ada yang bertanya, bagaimana sih cara mengetahui teknologi suatu website? Apakah website yang dipakai A adalah WordPress, dan lain lain?
Jawabannya adalah BISA PAKE BANGET! Kurang nge gas tidak tuh? Ehe. Kunjungi saja website https://builtwith.com/. Kamu bakalan bisa cek langsung teknologi apa saja yang dipakai. Sudah macam developer mahir eheeeee. The more you know!
Jangan Pakai WordPress Kalau…
Masa sih WordPress sesempurna itu? Enggak juga. Simak beberapa alasan untuk tidak menggunakan WordPress.
Kamu akan melisensikan atau menjual teknologi website
Karena WordPress dibangun menggunakan GNU (General Public License) versi 2, kamu tidak bisa membatasi “kreatifitas” orang yang membeli website kamu melalui source code yang kamu jual. Tapiiiii……..
Itu kalau kamu jual seluruh aset website (source code) web app kamu. Kalau membayar secara subscribe perihal log in dan pemakaian fitur sih tidak ada masalah. Eheee.
Kamu butuh web app dengan cepat
Membuat web app pakai WordPress tidak bisa secepat Ruby on Rails. Intinya, kalau deadline proyek kamu mepet dan kamu punya uang lebih, developer ruby bakal lebih cocok untuk mengembangkan web app. Tetapi, perlu diingat bahwa beban biaya juga akan membengkak karena dengan memakan ruby developer, kamu akan dikenai “ongkos” yang lebih besar jika dibandingkan dengan WordPress developer. Kenapa? Coba deh kamu baca artikel SoftwareSeni tentang Ruby Developer, ya!
Fleksibilitas tidak penting buat kamu
Salah satu keunggulan WordPress adalah memiliki fleksibilitas yang tinggi. Kenapa? Jika ada fitur web app yang ingin diganti, tinggal uninstall plugin yang ingin dihapus, lalu install plugin yang diinginkan. Tetapi, jika fleksibilitas web app bukanlah yang utama, kamu bisa skip WordPress. Lebih baik menggunakan native app agar web app bisa teroptimasi dan memiliki performa yang lebih baik.
Tetapi, kembali lagi soal biaya, ya. Mengembangkan web app menggunakan framework lain akan memakan biaya yang cukup fantastis, karena plugin yang tersedia tidak sebanyak, dan gratis seperti WordPress.
Kesimpulan
WordPress itu memungkinkan banget untuk melayani jutaan pelanggan. Fleksibilitas teknologi WordPress akan memanjakan kamu untuk bisa memadupadankan teknologi dari beberapa model programming modern seperti auto deploy, memcached, elasticsearch, CDN. Jangan khawatir akan tampilan yang tidak ramah terhadap user. Justru, dengan tampilan WordPress yang cukup familiar, usability produk akan tetap terjaga.
Ada beberapa hal yang bisa membuktikan jika WordPress merupakan teknologi yang cukup powerful jika digunakan untuk membangun platform:
- WordPress tidak hanya menampilkan data saja
- WordPress mampu mengambil data melalui API
- WordPress mampu membuat API itu sendiri
- WordPress mampu mengolah dan melakukan visualisasi informasi
Bisa dibilang, teknologi WordPress bisa dijadikan alternatif bagi Shell Front end platform. Namun, semua fungsi WordPress tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan klien.Nah, yang membuat teknologi WordPress itu hebat atau tidak sebetulnya kembali kepada user yang menggunakan. Apakah developer sudah mengoptimalkan fungsi dari WordPress? Seberapa kreatif developer mengotak-atik teknologi tersebut agar proyek menjadi menarik. Bukan begitu?