Banyak orang di dunia website development kini tengah membicarakan Node js dan bagaimana platform ini secara perlahan mulai semakin diminati di dunia pemrograman. Hal ini tidak lain karena berbagai keunggulan yang dimiliki platform tersebut. Meski demikian, sama halnya dengan bahasa pemrograman dan framework lainnya, node js juga dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Untuk memahami mengapa node js developer semakin diminati dan menjadi standar platform pemrograman untuk aplikasi berskala besar, mari kenali dulu apa itu sebenarnya Node JS beserta segala fitur yang membuatnya lebih unggul.
Pendahuluan Tentang Node JS
Di dunia website maupun mobile app development modern, keberadaan JavaScript memang masih mendominasi. JavaScript menawarkan framework dan library yang begitu banyak dan lengkap untuk menciptakan antarmuka modern yang menarik dan interaktif dari dulu hingga sekarang.
Sayangnya, JavaScript tidak pernah benar-benar menerapkan platform backend yang bisa bersaing dengan platform lain yang lebih canggih. Meski demikian, node js developer telah menjadi platform dari kelompok JavaScript yang menawarkan alternatif yang layak dicoba dan berhasil menjadi platform yang banyak digunakan perusahaan startup.
Node js berhasil menjadi standar baru untuk aplikasi perusahaan. Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa Node Js memiliki potensi untuk menggantikan Java sebagai bahasa pemrograman paling tepercaya sejak tahun 1995.
Pengertian Node js
Node js merupakan sebuah platform yang digunakan untuk menjalankan aplikasi web berbasis JavaScript. Platform ini akan mengeksekusi kode JavaScript sebelum halaman tampil pada peramban. Platform ini diciptakan oleh Ryan Dahl dan mulai diperkenalkan ke khalayak pada tahun 2009.
Node js dibangun dengan mesin JavaScript V8 milik Google sehingga mendukung kemampuan platform ini untuk menjalankan JavaScript dari sisi server. Selain itu, Node js juga memiliki library servernya sendiri sehingga para developer tak perlu lagi menggunakan program lainnya seperti Nginx.
Cara Kerja Node Js Developer
Dalam bahasa pemrograman, node js developer bekerja dengan konsep non-blocking dan single threaded. Yang dimaksud dengan non-blocking di sini adalah bahwa algoritma program tidak akan berhenti pada satu proses jika proses sebelumnya tidak memerlukan hasil dari pemrosesan sebelumnya. Artinya, program tetap bisa berjalan meskipun satu proses belum terselesaikan.
Adapun yang dimaksud dengan single-threaded proses adalah kemampuan platform ini untuk memproses satu proses dalam satu waktu saja. Meski demikian, platform ini juga memiliki mekanisme asinkron sehingga dapat mengerjakan beberapa tugas sederhana secara bersamaan. Untuk mempermudah pemahaman Anda tentang mekanisme cara kerja node js, mari perhatikan contoh berikut ini.
Program A bekerja dengan sistem blocking dan multi-threaded. Ketika bekerja, algoritma program ini memiliki beberapa proses yang harus berjalan. Karena bersifat blocking, algoritma program A tidak akan dapat berlanjut jika satu proses belum selesai. Pada sistem ini, thread diberikan kepada semua proses baik itu aktif maupun belum.
Selanjutnya, terdapat program B yang bersifat non-blocking dan single threaded seperti pada node.js. Walaupun memiliki algoritma yang sama dengan program A, kinerja program B dapat terus berlanjut meski satu proses belum selesai terlaksana. Pada program B, thread hanya dialokasikan pada proses yang aktif.
Setelah melihat contoh di atas, maka dapat dikatakan bahwa program B bekerja secara lebih efisien jika dibandingkan program A berkat sifat non-blocking dan single thread-nya.
Kelebihan Node JS
JavaScript telah menjadi bahasa pemrograman paling populer untuk sisi klien. Berkat node js developer, kini JavaScript juga bisa digunakan dari sisi server sehingga memberikan kemudahan ekstra bagi para website atau mobile app developer.
Secara umum, dengan berbagai kelebihan yang dimiliki node js, mobile app development menjadi sangat sederhana, hemat, dan sangat efisien. Berikut ini beberapa keunggulan yang membuat node js sangat populer.
1. Kode dapat digunakan kembali
Node js mendukung berbagai kode dengan bantuan NPM atau Node Package Manager. NPM berisi repositori sebanyak 50 ribu paket yang dapat membantu menciptakan solusi web yang efektif. Dengan alat ini, developer bisa dengan mudah memperbarui, membagikan, atau menggunakan kembali kode penting tanpa perlu membuat yang baru.
2. Berfungsi cepat
Menggunakan mesin Google V8, node js dapat bekerja dengan kecepatan tinggi sehingga membantu perusahaan dengan aplikasi jaringan fleksibel yang dapat mengatasi koneksi paralel.
3. Aplikasi web secara real time
Node js memiliki fitur canggih untuk pengembangan aplikasi yang bekerja real time seperti chat dan gaming apps. Selain itu, dilengkapi pula dengan banyak cloud platform dengan dukungan yang ekstensif membuat node js menjadi pilihan utama di antara developer dan para brand.
4. Memungkinkan data streaming secara real time
Node js memungkinkan data streaming secara real time sehingga memiliki kelebihan jika Anda tengah mengembangkan fitur seperti pemrosesan file saat sedang meng-upload file tersebut. Hal ini selanjutnya dapat mengurangi waktu pemrosesan secara keseluruhan terutama jika Anda mengerjakan pengodean audio atau video secara real time.
5. Hemat biaya
Node js memberikan kesempatan bagi para developer untuk menulis kode sisi server di JavaScript. Developer bisa menulis kode baik pada frontend maupun backend dengan mudah. Ini berarti hemat biaya karena tak perlu lagi menyewa dua tim untuk mengerjakan kedua proyek tersebut. Artinya, hemat waktu, biaya, dan energi untuk keseluruhan pengembangan proyek.
6. Menawarkan skalabilitas untuk aplikasi modern
Teknologi terkini hadir dengan banyak fitur seperti modul cluster. Fitur seperti ini membantu menyeimbangkan beban pada beberapa inti CPU sehingga memudahkan memberikan hasil yang diinginkan melalui modul-modul yang lebih kecil tanpa membebani proses RAM. Selain itu, Node js juga memiliki skalabilitas tinggi sehingga memungkinkan server memproses permintaan dengan baik.
Kelebihan ini membuat developer bisa memanfaatkan microservice untuk semakin memisahkan aplikasi menjadi beberapa bagian terkecil. Node js dan microservice memungkinkan aplikasi modern untuk terskala naik ataupun turun sesuai dengan kebutuhan. Hal ini membuat perusahaan bisa mencapai kinerja tinggi dengan sumber daya yang lebih sedikit.
7. Mudah dipelajari dan cepat beradaptasi
Hingga saat ini, JavaScript masih menjadi bahasa pemrograman paling populer dan banyak digunakan di dalam komunitas developer. Sementara itu, Node js untuk pengembangan aplikasi web juga jauh lebih mudah dipelajari dan Anda akan dapat beradaptasi dengan platform ini jauh lebih cepat. Anda tidak akan membutuhkan terlalu banyak waktu dan upaya untuk mempelajari dan bekerja dengan Node js bahkan jika Anda masih pemula.
8. Meningkatkan kecepatan respons dan kinerja aplikasi
Permintaan ke dan dari yang terus menerus akan memberikan dampak signifikan pada kinerja dan kecepatan respons suatu aplikasi. Apabila IT consultant Anda tidak siap dengan penambahan beban permintaan seperti ini, dampaknya tentu negatif.
Node js developer dengan konsep single threaded event-loop menawarkan arsitektur asinkron non-blocking tanpa menciptakan lebih banyak thread dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit. Hal ini mendorong peningkatan waktu respons aplikasi karena mampu menangani beberapa pengguna secara bersamaan.
9. Mengurangi waktu pengembangan dan mempercepat peluncuran ke pasar
Waktu merupakan poin penting dalam pengembangan produk aplikasi. Untungnya, Node js cukup ringan sehingga mampu membuat para developer meningkatkan keseluruhan kecepatan pemrograman. Ditambah lagi dengan banyaknya library, kode yang siap digunakan, dan sumber-sumber lainnya dari GitHub, maka hal ini juga akan semakin menghemat waktu dan upaya yang dilakukan untuk coding.
Node js developer juga menawarkan sisi klien dan sisi server pada JavaScript sehingga membuat dan mengatur kode dan file data akan lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan teknologi serupa lainnya.
10. Mudah disesuaikan
Seiring dengan semakin berkembangnya bisnis dan website Anda, maka terkadang diperlukan pembaharuan pada website agar tetap bisa memenuhi permintaan pasar. Untungnya, Node js dapat dengan mudah diperluas dan disesuaikan untuk perusahaan yang tengah berkembang pesat. Node js dapat disesuaikan dengan memanfaatkan API bawaan untuk mengembangkan server HTTP dan DNS dan JSON, suatu format data yang membuat pertukaran data antara klien dan server website menjadi sangat mudah.
11. Mengurangi waktu pemuatan
Modul caching yang dimiliki Node js memungkinkan developer untuk mengurangi beban kerja tugas dan eksekusi ulang kode. Setiap kali modul pertama pada website app Anda mendapatkan permintaan, maka akan dilakukan cache di dalam memori aplikasi. Dengan metode ini, pengguna dapat dengan cepat mengakses halaman website hanya dalam waktu sepersekian detik.
12. Membantu membangun aplikasi lintas Platform.
Dengan platform ini, Anda bisa memanfaatkan platform lainnya seperti Electron dan NW.js untuk membangun aplikasi web real time lintas platform. Artinya, Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk menulis beberapa kode terpisah untuk berbagai versi desktop seperti Windows, Linux, dan macOS.
Nantinya, tim developer tidak akan lagi harus mahir dalam Objective-C, C# atau bahasa pemrograman lainnya untuk membangun aplikasi desktop native. Selain itu, node js developer bisa mengakses lebih banyak tool dari Google Chrome Developer Tools untuk membangun, debug, dan menulis kode tanpa keterbatasan.
Kekurangan Node JS
Sama halnya dengan platform lain, node js juga tetap memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Berikut ini beberapa kekurangannya.
1. API tidak stabil
Salah satu kekurangan paling signifikan yang sering dilaporkan oleh para pengguna Node js adalah API yang tidak stabil dan sering berubah. Kekurangan ini membuat para developer terpaksa terus mengubah kode akses mereka agar sesuai dengan versi terbaru API dari node js.
2. Performa turun saat menjalankan perintah komputasi yang berat
Kekurangan selanjutnya adalah performanya yang cenderung turun ketika harus menjalankan komputasi berbasis CPU yang berat. Menariknya, penyebab dari kekurangan ini adalah konsep single-threaded event driven yang di saat bersamaan juga memberikannya kelebihan seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Ketika Node js menerima tugas yang digerakkan oleh CPU yang cukup besar pada event loop-nya, maka ia akan menggunakan semua kekuatan CPU-nya yang tersedia untuk menyelesaikan tugas tersebut. Hal inilah yang membuat keseluruhan event loop melambat sehingga menghambat antarmuka aplikasi Anda.
Untungnya pada tahun 2018 Node js memperkenalkan modul worker thread yang memungkinkan developer untuk menjalankan beberapa thread secara bersamaan. Sayangnya solusi ini tidak sepenuhnya dapat digunakan untuk menghadapi tantangan komputasi terkait CPU.
3. Tidak memiliki dukungan library yang memadai
Sejauh ini ada sejumlah daftar NPM dan library yang sayangnya memiliki kualitas buruk, tidak lengkap, dan tidak terdokumentasi dengan baik. Pengawasan yang tidak memadai ini membuat mereka yang masih amatir kesulitan mengembangkan aplikasi website menggunakan Node js.
Hanya developer ahli dan memiliki kualifikasi dengan pengalaman proyek di bidang software development yang dapat mengembangkan proyek aplikasi website Anda hingga berhasil. Mengingat Node js merupakan open-source dengan berbagai library dan modul yang kurang berkembang, hal ini mengakibatkan Node js kurang memiliki standar pengodean yang tinggi. Oleh karena itu, pastikan untuk bekerja sama dengan software house yang tepat untuk proyek Anda.
4. Kode sulit dikelola
Node js developer memiliki model pemrograman asinkron yang mempersulit pengelolaan kode. Teknologi ini menjawab banyak callback karena pendekatan asinkron yang dimilikinya. Fungsi ini beroperasi setelah setiap barisan tugas, menjaga beberapa deretan tugas pada latar belakang yang masih bekerja. Callback ini nantinya akan menimbulkan callback hell yang secara langsung berdampak pada kinerja dan kualitas kode itu sendiri. Keterbatasan ini membuat pemahaman dan pengelolaan kode pada Node js menjadi lebih merepotkan.
5. Permintaan tinggi
Node js memiliki permintaan yang tinggi dan jauh lebih cepat dari yang diduga. Karena inilah tidak banyak Node js developer berpengalaman yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Terdapat kesalahan pemahaman yang umum bahwa developer JavaScript secara teknis juga merupakan developer untuk Node js juga. Padahal, Anda harus memahami backend JavaScript terlebih dulu untuk bisa mempelajari node js.
Meski permintaan akan developer untuk Node js terus meningkat, sangat sulit menemukan developer Node js yang berpengalaman. Jadi jika Anda membutuhkan jasa seseorang yang ahli dalam Node js, Anda kemungkinan akan membutuhkan tim khusus seperti SoftwareSeni.
Kegunaan Node JS
Setelah menjabarkan berbagai kelebihan dan kekurangan Node js di atas, sekarang Anda tentu sudah cukup memahami mengapa Node js developer sangat diminati.
Untuk lebih memahami fungsi Node js dan mengapa angka permintaan untuk developer jenis ini terus meningkat, simak kegunaan Node js berikut ini.
1. Aplikasi real time
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Node js dapat memberikan kecepatan dan kinerja yang cepat. Salah satu penggunaan Node js adalah untuk pengiriman pesan secara real time, atau chatting. Lingkungan Node js dapat mendukung lalu lintas yang intens pada serangkaian pesan pendek ketika pesan ditampilkan di saat yang bersamaan oleh beberapa pengguna.
2. Tool yang kolaboratif
Kemampuannya memproses aliran secara real time memungkinkan dibuatnya aplikasi kolaboratif. Salah satu contohnya adalah Trello, aplikasi manajemen proyek yang cukup populer ini menggunakan platform Node js yang bagus untuk pengembangan aplikasi yang membutuhkan pembaharuan segera.
3. Aplikasi streaming data
Node js juga mampu mengirimkan sejumlah data yang besar dalam beberapa paket kecil dan tidak mengirimkannya dalam satu paket tunggal yang besar. Kemampuan ini sangat penting untuk aplikasi yang memberikan layanan streaming audio maupun video. Platform ini sangat cocok untuk tugas layanan streaming dengan modul yang mendukung streaming data dan memungkinkan untuk dibuatnya aliran data yang dapat dibaca dan ditulis. Bahkan layanan streaming besar seperti Netflix juga menggunakan node js, jadi bisa Anda bayangkan betapa kuat lingkungan dari platform ini.
4. Aplikasi yang bergantung pada skalabilitas
Skalabilitas kuat yang didukung oleh Node js adalah alasan mengapa platform ini digunakan oleh aplikasi yang harus memiliki kemampuan untuk tahan beban pada jam-jam sibuk. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa Uber memiliki Node js untuk mengembangkan aplikasinya.
Jaringan taksi global seperti Uber selalu mengembangkan kehadiran layanannya di tengah masyarakat. Di saat yang sama, layanan taksi seperti ini selalu memiliki permintaan yang sangat tinggi selama masa liburan atau pada jam-jam sibuk. Node js mampu menangani tantangan-tantangan ini dengan sangat baik.
Kapan Node JS Sebaiknya Tidak Digunakan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak kasus di mana Node js sangat cocok dan dapat berfungsi dengan sempurna untuk suatu aplikasi. Meski demikian, karena keterbatasan yang dimilikinya, ada kalanya Anda harus mencari alternatif platform lainnya.
Agar lebih jelas lagi, berikut ini beberapa situasi yang sebaiknya Anda tidak menggunakan platform Node js.
1. Aplikasi dengan sisi server yang memberikan komputasi berat
Node js hanya menggunakan satu inti CPU, jadi komputasi berat pada server secara otomatis akan menghalangi permintaan lainnya. Dalam hal ini, model event-driven non-blocking I/O yang merupakan sisi terkuat Node js jadi tidak berguna dan kinerja aplikasi akhirnya memburuk.
2. Aplikasi CRUD
Untuk kasus aplikasi CRUD, bukan berarti Node js secara langsung menimbulkan kinerja yang buruk. Meski demikian, jika Anda tengah membangun app CRUD sederhana dengan data yang datang langsung dari server dan tidak membutuhkan API, Node js bisa jadi terlalu berlebihan dan fitur-fiturnya yang kuat menjadi sia-sia.
3. Aplikasi web sisi server dengan database relasional
Dalam kasus ini, Node js akan memberikan kinerja yang buruk karena tool database relasionalnya tidak secanggih yang dibuat untuk platform lainnya. Meski demikian, berita terbaru menunjukkan bahwa versi terbaru Sequelize ORM mungkin dapat mengisi jarak ini dan menciptakan kemungkinan menggunakan Node js berkata database relasionalnya.
Kesimpulan
Kesimpulannya, Node js merupakan framework development yang sangat kuat, memiliki banyak kelebihan dan menunjukkan kinerja yang sangat baik di berbagai kasus. Ada banyak daftar contoh aplikasi yang menggunakan Node js, jadi tak perlu ragu menggunakan proyek ini karena kemungkinan besar Anda juga bisa mendapatkan manfaat dari platform ini.
Selain itu, para node js developer di komunitas Node js juga tengah terus bekerja keras untuk membuat platform ini memberikan kinerja yang jauh lebih baik.
Seperti yang sudah dibahas di atas, pada banyak kasus Node js dapat menambah kinerja dan keandalan aplikasi Anda, dan di sisi lain justru dapat memperlambatnya. Ada beberapa aspek lain terkait masalah organisasional dari pada teknis yang membuat Node js bisa digunakan atau tidak.
Salah satu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa ketika memilih tim untuk proyek Anda, pikirkan pula profesional berpengalaman yang tahu dan memahami tool sekaligus platform Node js agar bisa memberikan manfaat maksimal untuk aplikasi Anda. Cari IT consultant yang terpercaya dan berpengalaman untuk mengatasi masalah pengembangan web Anda.
Saat ini, perusahaan yang sangat inovatif dan startup sudah banyak yang tahu bahwa Node js merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kinerja, efisiensi kode, dan secara keseluruhan kebahagiaan tim developer mereka. Itulah mengapa ada baiknya Anda juga mempertimbangkan Node js sebagai platform untuk mengembangkan aplikasi Anda.
