Membangun sebuah aplikasi atau website yang kompleks tidak mudah karena berisi banyak komponen. Kerangka kerja atau framework dibutuhkan untuk membuat semua sistem bekerja secara optimal dan tidak mengalami bug. Itulah kenapa React developer mulai bermunculan di seluruh dunia.
Dengan menggunakan React, sebuah aplikasi bisa dibuat lintas platform. Artinya, bisa digunakan untuk Android atau iOS. Pengembangan hanya dilakukan sekali saja dan penyimpanannya dibedakan format agar bisa diunggah di masing-masing platform. Android akan dimasukkan ke Playstore dan iOs akan dimasukkan ke App Store.
Mengingat React Js atau sering disebut React saja cukup penting, peluang pekerjaan di area ini sangat besar. Apalagi saat ini hampir semua perusahaan yang mengeluarkan produk dan jasa juga mengembangkan mobile app. Jadi, mau tidak mau, React developer akan terus dibutuhkan dari waktu ke waktu.
Mengenal React
Penting bagi sebuah aplikasi atau website memiliki untuk tampilan atau UI yang menarik dan mudah digunakan. Dengan memanfaatkan user interface yang baik, penggunaan akan merasa nyaman dan berlama-lama di sana. Sebaliknya, kalau sebuah website jadi statis atau aplikasi tidak responsif, pengguna akan enggan memakainya.
Solusi dari permasalahan ini dikembangkan oleh tim dari Facebook pada tahun 2011. Mereka mengembangkan alat untuk dipakai pada JavaScript. Fungsi dari alat yang akhirnya dinamakan React Js ini adalah melakukan render pada konten sehingga tampilannya jadi lebih responsif.
React Js hadir dengan library atau perpustakaan yang berisi banyak sekali framework atau kerangka kerja berbasis JS. Perpustakaan ini jenis open source, jadi semua developer di seluruh dunia dapat menggunakannya dan juga bebas untuk melakukan modifikasi sesuai kebutuhan.
Setelah pengembangan React Js diterima di seluruh dunia, pada tahun 2015, React Native mulai dirilis juga oleh Facebook dan timnya. React Native juga diterima dengan baik, bahkan saat ini menjadi salah satu platform yang paling unggul untuk melakukan mobile apps development dan website development.
Mengapa React Developer Banyak Peminatnya?
React developer adalah jenis pekerjaan baru yang saat ini mulai banyak peminatnya di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Para developer memiliki area ini karena React memberikan beberapa manfaat di bawah ini:
1. Mudah Dipelajari
Seseorang yang akan terjun ke dunia React harus menguasai JavaScript dengan baik. Setelah JS dikuasai dengan baik, mereka akan mudah membuat program. Bahkan, dalam hitungan hari saja bisa jadi aplikasi berbasis website sederhana yang bisa diakses secara langsung menggunakan ponsel.
React Js adalah salah satu program yang paling mudah dipelajari oleh mereka yang akan bergerak dalam pemrograman React. Platform ini adalah open source library dengan sistem GUI. Jadi, bisa digunakan secara langsung atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Kalau Anda mau belajar React dari nol, ada baiknya untuk mencari buku, video, atau tutorial yang jumlahnya ada banyak di luar sana. Sebagian besar dari sumber belajar React adalah gratis. Jadi, bisa digunakan untuk dasar sebelum dilanjutkan ke pemrograman yang lebih kompleks.
2. Desain Antarmuka yang Dihasilkan Tidak Membosankan
Salah satu alasan mengapa React banyak digunakan pada website atau mobile adalah hadirnya antarmuka yang tidak membosankan. Kalau sebuah platform hanya menggunakan HTML, CSS, atau komponen desain lain, kemungkinan besar akan menjadi statis sehingga pergerakannya jadi sangat kaku.
Kalau menggunakan aplikasi React, visual dari sebuah aplikasi atau website tidak akan mengalami kekakuan. Meski Anda tidak mempelajari desain secara umum, implementasi ke produk tetap bisa berjalan dengan lancar. Efeknya, user jadi lebih tertarik untuk terus menggunakannya.
Biasanya dalam pengembangan produk, developer akan bekerja sama dengan tim desain. Jadi, kolaborasi ini bisa menghasilkan produk yang tidak hanya responsif dan menarik saja, tetapi juga memberikan manfaat serta sesuai dengan visi pembuatannya.
3. Cepat Melakukan Pengembangan Produk
Mengembangkan produk bukan perkara mudah. Apalagi ada banyak komponen yang harus dibuat. Kalau melakukannya sendiri, proses akan berjalan dengan cukup lambat. Itulah kenapa sebuah tim akan dibentuk untuk menyelesaikan semua pekerjaan dengan lebih cepat.
Apabila sebuah perusahaan memiliki tim React developer, kemungkinan besar proses untuk pengembangan produk akan berjalan dengan lebih cepat. Pertama, tim yang ada di dalamnya ada lengkap mulai dari tim desain sampai tim coding yang sudah sangat terbiasa dengan JavaScript dan bahasa pemrograman lainnya.
Kedua, React Js yang digunakan juga berisi pustaka yang di dalamnya terdapat banyak sekali komponen yang sudah “jadi”. Hanya saja, pengembang hanya perlu melakukan beberapa modifikasi agar sesuai dengan keinginan. Aplikasi atau website yang dihasilkan juga lebih unik dan berbeda dari yang lainnya.
4. Banyak Menciptakan Peluang Pekerjaan
Tahukah Anda kalau saat ini banyak perusahaan membutuhkan banyak sekali developer untuk React. Mengapa? Karena perusahaan mulai banyak mengembangkan aplikasi untuk kebutuhan promosi sampai penjualan. Perusahaan juga mengembangkan website yang terus diperbarui secara berkala.
Peluang pekerjaan yang terbuka juga ada dua. Pertama, pekerjaan yang bisa dilakukan secara langsung di kantor. Jadi, Anda akan menjadi pekerja tetap atau kontrak dengan beban kerja full. Kedua, pekerjaan yang dilakukan secara remote baik untuk pekerjaan full atau untuk freelancer.
Khusus pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote, peluangnya akan jauh lebih banyak. Anda bisa mendapatkan peluang kerja dari berbagai tempat di seluruh dunia. Artinya, tidak sebatas yang ada di Indonesia saja. Selama skill yang Anda miliki mumpuni, peluang akan terus terbuka lebar.
5. Komunitas Ada Banyak dan Kuat
Tidak bisa dipungkiri lagi kalau sejak kemunculannya di tahun 2011, React terus menjadi salah satu platform unggulan dalam membuat website dan juga mobile apps. Tidak mengherankan kalau komunitasnya ada banyak dan cukup kuat, apalagi ada backing dari Facebook yang sangat kuat dari sisi pengguna.
Komunitas yang kuat dari React akan memudahkan siapa saja untuk belajar program ini dengan lebih baik. Bahkan, mereka yang masih nol dan tidak tahu sama sekali bisa berkembang dengan baik. Apalagi tutorial mudah didapatkan dan banyak sekali proyek open source yang dibagi ke publik.
Anda bisa memanfaatkan komunitas untuk melakukan diskusi pada suatu hal baru atau permasalahan. Dengan begitu, saat melakukan coding aplikasi atau website, masalah yang muncul bisa segera diatasi dengan baik. Semua orang bisa saling berkontribusi untuk memberikan apa saja yang mereka ketahui.
Terakhir, komunitas yang kuat juga berdampak baik pada peluang pekerjaan yang didapatkan. Tidak sedikit perusahaan mencari developer langsung ke forum yang mereka anggap memiliki anggota kompeten. Jadi, bukan tidak mungkin Anda mendapatkan pekerjaan dari sini.
Perbedaan React Native dan React Js
Kalau Anda masih baru masuk ke dunia React, pasti akan menemukan dua hal yang berbeda dan digunakan secara bergantian. Pertama adalah React Js atau sering disebut React saja dan React Native.
Nah, apa perbedaan dari dua hal ini?
1. React Js dan Kelebihannya
React Js atau cukup disebut React adalah library atau pustaka JavaScript. Tugas dari React adalah membangun kerangka atau framework dari tampilan atau UI. Hadirnya React akan membantu melakukan render dari media dan komponen agar tampak rapi dan memiliki nilai estetik.
Jadi, saat menjadi developer React, Anda hanya perlu menguasai JavaScript sebagai dasarnya saja. Selanjutnya, akan ada banyak library yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Coding dari awal tidak perlu dilakukan lagi karena library dapat dimodifikasi sendiri sesuai kebutuhan.
React Js memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya disukai oleh banyak developer. Kelebihan itu terdiri dari:
a. Lebih hemat waktu
Membuat program yang kompleks secara manual dengan menggunakan JavaScript akan membutuhkan banyak sekali waktu. Apalagi tim yang ada di dalamnya hanya sedikit. Untuk membuat satu program saja bisa berbulan-bulan atau malah hitungan tahun.
Untunglah ada React Js yang di dalamnya berisi banyak sekali library dari program-program. Kalau ingin menggunakan program tertentu, cukup mengambil apa yang memang dibutuhkan. Selanjutnya bisa dilakukan modifikasi sendiri sesuai dengan kebutuhan.
Memanfaatkan library atau pustaka yang ada di dalam React Js akan memangkas waktu untuk mengembangkan aplikasi. Dampaknya, pekerjaan dari developer jadi lebih ringan dan bisa mengalihkan waktunya untuk pengembangan aplikasi atau website lainnya.
b. Render secara full
Saat membuka sebuah website atau situs, pernahkah Anda mengalami lemot dan tidak bisa membuka secara sempurna? Meski jaringan di ponsel atau PC stabil, proses untuk loading tidak bisa berjalan dengan cepat. Kondisi ini bisa terjadi karena produk tidak di-render dengan sempurna.
Kalau produk bisa di-render dengan sempurna, hasil yang akan didapatkan akan baik. Risiko jadi lemot atau sejenisnya tidak akan terjadi. Itulah kenapa, React Js digunakan dalam proses render UI agar bisa dinamis dan menaikkan sisi estetika dari suatu program atau produk yang sedang dibuat.
c. Proses debug cepat
Bagi developer, proses paling melelahkan dan sangat panjang dari pemrograman atau coding adalah proses debugging. Saat program tidak bisa berjalan dengan baik, kemungkinan besar terjadi bug di berbagai tempat. Bug ini harus dicari untuk dihilangkan atau dibenahi.
Coba bayangkan kalau suatu program yang dikembangkan memiliki baris coding ribuan atau puluhan ribu. Kalau di salah satu atau beberapa ada yang error, mau tidak mau harus mencarinya dengan hati-hati. Proses ini akan memakan waktu yang sangat lama.
Kalau menggunakan React Js, hal seperti ini tidak akan terjadi. Program dalam library umumnya sudah bisa berjalan dengan lancar. Kalaupun ada modifikasi, jumlahnya tidak banyak sehingga proses debugging bisa berjalan dengan lebih cepat.
d. Mudah dipelajari dan digunakan
Kalau ingin menggunakan React Js, hal pertama yang perlu disiapkan oleh developer adalah pengetahuan JavaScript. Dengan menguasainya, React akan mudah dipelajari. Bahkan hanya dengan berbekal tutorial singkat saja, Anda bisa menggunakannya secara intuitif.
Barangkali hal yang paling penting saat mempelajari React Js adalah langsung mengaplikasikannya. Saat belajar menggunakan program ini, langsung saja mengambil beberapa jenis program dan modifikasi sendiri sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya, kembangkan pengetahuan agar tidak stuck.
Terbiasa mengotak-atik aplikasi dengan menggunakan React Js akan membuat kemampuan Anda meningkat. Bahkan, jika sebelumnya sangat awam dengan React pun tetap akan bisa melakukannya dengan baik.
e. Memiliki perkembangan yang cepat
React Js memiliki pengguna yang sangat banyak dan cukup kuat komunitasnya. Selain itu, karena platform ini berjenis open-source, ada banyak sekali program baru yang diunggah dan bisa digunakan secara bersama-sama dengan banyak orang di seluruh dunia.
Berbagai hal baru yang muncul dalam dunia JS dan React akan berada di sana dan bisa digunakan secara cepat. Singkatnya, kalau ingin menjadi React developer, React Js adalah lokasi yang tepat untuk belajar dan mengasah kemampuan dengan baik.
2. React Native dan Kelebihannya
Seseorang yang menjadi React Developer, biasanya mempelajari Native React. Keduanya memiliki hubungan meski produk yang dihasilkan akan berbeda. React Js biasanya berfokus pada website development dan modifikasinya. Sementara itu Native React dipakai untuk membangun aplikasi secara native.
Dengan menggunakan React Native, berbagai komponen yang digunakan untuk aplikasi baik Android atau iOS bisa dijadikan satu. Selanjutnya akan dihasilkan package yang dapat dipasangkan langsung ke ponsel. Baik Android atau iOS bisa dikerjakan secara bersamaan.
Lalu, apa kelebihan dari Native React sehingga peminatnya ada banyak? Simak beberapa poin di bawah ini.
a. Bekerja dengan API Native
Saat membuat suatu program, sangat penting untuk memperhatikan API yang digunakan. Misal saat membuat program yang akan digunakan pada ponsel Android. Mau tidak mau harus memakai API Android sehingga aplikasi yang dibuat bisa berjalan sesuai dengan sistem yang dipakai.
Hal senada juga berlaku pada sistem aplikasi yang ada pada iOS. API juga digunakan di sini sehingga segala fungsi dan perintah bisa dijalankan dengan baik. React Developer harus memahami hal ini agar apa yang mereka kerjakan tidak menjadi sia-sia.
Saat menggunakan React Native, Anda tidak perlu memikirkan masalah API yang kadang merepotkan. Cukup fokus pada apa yang dikerjakan. Nantinya, program yang akan dihasilkan bisa langsung disimpan dengan API Native atau yang sesuai dengan program aslinya entah itu Android atau iOS.
b. Memiliki kelebihan React Js
Satu hal yang paling digadang-gadang dari React Js selain dari banyaknya pustaka yang ada di dalamnya adalah tampilan yang dinamis. Karena React Js adalah inti dari React Native itu sendiri, kemampuan ini bisa digunakan secara langsung tanpa perlu diatur.
Kelebihan dan dari React Js akan membuat tampilan dari aplikasi lebih responsif dan tidak statis. Berbagai fungsi yang disematkan bisa dijalankan dengan sangat baik dan cepat. Dengan bantuan tim desain, tampilan dari aplikasi yang akan dihasilkan, jauh lebih baik lagi.
c. Membuat aplikasi secara bersamaan
Sebelum React Native muncul pada tahun 2015 silam, developer akan membuat dua aplikasi berbeda meski tujuannya sama. Satu yang dipakai dan dirilis pada Playstore dan satunya ke App Store. Karena harus mendesain sendiri, kemungkinan besar waktu yang dibutuhkan jadi lama.
Selain itu, hadir aplikasi yang eksklusif hanya di Android atau iOS saja. Padahal, pengguna ingin memakainya di kedua jenis OS yang berbeda ini. Untunglah React Native muncul dan menjembatani masalah ini sehingga pengembangan bisa dilakukan bersama-sama.
React Native membuat pengembangan aplikasi mirip sekali dengan API aslinya. Native yang juga berarti asli atau asal membuat developer tidak perlu buang-buang waktu. Cukup buat satu yang baik lalu dirilis pada dua platform store agar digunakan oleh masyarakat.
d. Pendekatan pengembangan yang unik
Pengembangan suatu aplikasi dengan menggunakan React Native memiliki pendekatan yang berbeda. Apalagi dasarnya adalah React Js yang sering digunakan untuk melakukan website development. Pendekatannya juga mengarah ke pengembangan website.
Kelebihan dari pendekatan ini adalah proses coding dan desain yang jauh lebih cepat. Artinya, developer tidak perlu menghabiskan waktu berbulan-bulan dan tidak menghasilkan perkembangan yang besar. Terlebih jika timnya hanya sedikit, tentunya akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
e. Pengembangan yang cepat dan minim kesalahan
Pengembangan aplikasi tidak perlu dilakukan dengan melakukan coding mulai dari awal. Artinya, Anda tidak perlu menuliskan banyak sekali syntax atau function yang kadang memusingkan. Yang bisa dilakukan adalah melakukan modifikasi pada library yang sudah disediakan.
Kalau mengembangkan aplikasi dari aplikasi lama, kemungkinan mengalami kesalahan akan kecil. Anda cukup menambahkan apa yang dibutuhkan dan apa yang harus dihilangkan.
Langkah Menjadi React Developer yang Andal
Menjadi React Developer adalah impian banyak orang saat ini selain menjadi data analis.
Kalau Anda ingin menjadi pengembang dengan basis React, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.
1. Mempelajari Basic
Sebelum mempelajari React baik React Js atau React Native, Anda harus mempelajari dahulu dasarnya. Nah, dasar yang paling penting dan harus dikuasai adalah HTML yang menjadi dasar dari pemrograman website, CSS untuk membentuk style, dan JavaScript yang akan membuat tampilan visual menjadi lebih baik.
2. Mempelajari Skill Development
Skill development yang penting juga harus dimiliki. Beberapa jenis skill yang wajib dimiliki dan dikembangkan terdiri dari:
- Mempelajari GIT.
- Memahami HTTP(S) protocol.
- Mempelajari terminal.
- Terbiasa dengan struktur data dan algoritma.
- Mempelajari design pattern.
3. Mempelajari React
Setelah kemampuan dasar Anda miliki dan tahu bagaimana cara menggunakannya, segera belajar React sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa menggunakan resource yang disediakan langsung oleh komunitas atau belajar sendiri dengan melakukan kursus sesuai dengan materi yang diinginkan.
Saat belajar React, usahakan untuk tidak berkutat pada teori saja. Mengapa? Karena Anda akan bingung sendiri dan mudah melupakannya. Berbeda kalau langsung mengambil satu atau beberapa library yang ada di sana. Anda bisa melakukan mengotak-atik dan tahu bagaimana mengembangkan sebuah aplikasi atau situs.
4. Mempelajari Build Tools
Jika Anda fokus untuk membangun website atau aplikasi, jangan melupakan beberapa building tools. Dengan bantuan alat ini, pembuatan aplikasi atau website bisa berjalan lebih cepat dan tampilan visualnya lebih menarik.
5. Merilis Aplikasi atau Website
Setelah berkutat cukup lama dengan React, Anda harus mampu menghasilkan produk yang sesuai keinginan. Misal Anda merilis website yang dipakai untuk kebutuhan personal atau portofolio. Selanjutnya buat juga aplikasi mobile yang dirilis di store platform.
Kesimpulan
Menjadi React Developer ternyata bisa dilakukan dengan mudah meski awalnya tidak tahu apa pun. Asal mempelajari basic seperti JavaScript sampai HTML, React jadi mudah dijalankan. Bahkan, untuk membuat aplikasi tertentu bisa dilakukan dalam hitungan hari saja.
Saat ini pekerjaan pengembang dengan fokus React banyak diminati di seluruh dunia. Apalagi lingkup pekerjaan dan produk yang dibuat juga banyak. Dengan memahami JavaScript saja, segala hal bisa dilakukan dan mendapatkan banyak kesempatan. Apalagi, peluang pekerjaan tidak hanya berasal dari dalam negeri saja.