Dalam membuat sebuah aplikasi, baik aplikasi berbasis dekstop, mobile maupun web, sebuah framework akan membantu kita dalam proses perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sebuah aplikasi.
Framework sendiri merupakan kerangka program yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat membuat aplikasi menjadi lebih stabil dan handal, karena framework sejatinya sudah diuji, dan mudah menangani masalah bugs dan error.
Dan akhir-akhir ini, nama Ruby on Rails menjadi semakin sangat populer. Banyak perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang mencari programmer dengan keahlian framework Ruby on Rails.
Apa itu Ruby on Rails?
Ruby on Rails (RoR) atau sering di sebut dengan Rails merupakan sebuah web framework yang diciptakan dengan menggunakan bahasa pemrograman Ruby. Framework ini dapat digunakan secara gratis (open source) yang dioptimalkan untuk kesenangan programmer dan menopang produktifitas.
Dikembangkan oleh David Heinemeier Hansson, seorang programmer asal Denmark pada Agustus 2004, Ruby on Rails kini berkembang pesat dengan versi terbaru, 7.0.1, dirilis 6 Januari 2022 lalu.
Ruby on Rails merupakan framework full stack; ia bisa digunakan sebagai framework back-end untuk mengelola database dan file di server. Namun, bisa juga digunakan sebagai framework front-end untuk me-render HTML dan mengupdate halaman secara live.
Tidak heran jika Ruby on Rails banyak digunakan oleh perusahaan kelas dunia seperti; Github, Shopify, Dribble, Hulu, Airbnb, Twitch, dan Soundcloud.
Sumber gambar: mindbowser.com
Arsitektur Ruby on Rails
Rails dirancang berdasarkan arsitektur MVC dasar. MVC atau Modal View Controller adalah pola desain perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi web yang terdiri dari 3 bagian;
- Modal - merupakan tingkat terendah dari pola yang berfungsi untuk memelihara data.
- View - berfungsi untuk menampilkan sebagian atau semua data kepada pengguna.
- Controller - merupakan kode perangkat lunak yang mengelola interaksi antara Modal dan View.
MVC melepaskan logika aplikasi dari user interface dan membantu pemutusan masalah. Controller adalah pusat yang menerima request aplikasi dan kemudian bekerjasama dengan Modal untuk menghasilkan hasil yang diperlukan yang kemudian ditampilkan oleh View.
Untuk Apa Ruby on Rails Digunakan?
Membuat Toko Online
Ruby on Rails paling baik digunakan untuk membuat toko online dengan opsi penelusuran dan pembelian yang canggih dan cukup memuaskan.
Platform Pemasaran Saham
Ruby on Rails juga dapat digunakan untuk membuat platform pemasaran saham yang efisien.
Pembuatan Media Sosial
Selain fiturnya yang lengkap untuk membuat toko online dan pemasaran saham, Ruby on Rails juga bermanfaat untuk membuat situs Jejaring Sosial.
Complex Project
Ruby on Rails bisa menjadi pilihan yang baik saat membuat complex project yang membutuhkan kecanggihan framework Rails.
Membuat SaaS
Dikarenakan fitur framework Ruby on Rails yang mudah digunakan, memilih Rails untuk membuat SaaS adalah pilihan yang optimal.
Kelebihan Ruby on Rails
Secara umum, Rails menawarkan kelebihan berupa kecepatan dan kemudahan dalam mengembangkan aplikasi web ataupun mobile. Hal ini dikarenakan Ruby on Rails memiliki beberapa fitur & karakteristik seperti:
Full-Stack Framework
Dengan Ruby on Rails, tidak perlu menggunakan dua framework berbeda untuk aktivitas dalam mengatur back-end maupun membuat tampilan front-end.
Arsitektur MVC
Dengan arsitektur MVC pada Rails, hal ini memungkinkan hasil coding menjadi lebih rapi. Sebab, setiap fungsi ditulis sesuai wadahnya.
Konfigurasi Otomatis
Ruby on Rails membawa prinsip Convention over Configuration yang berarti sebagian besar proses pengembangan Rails tidak memerlukan konfigurasi file, karena sudah disiapkan secara otomatis.
Prinsip DRY
Adanya prinsip Don’t Repeat Yourself pada Ruby on Rails semakin mempercepat pengembangan aplikasi. Sebab, hal tersebut menghindarkan para pengembang dari boilerplate, atau menulis kode yang sama di berbagai tempat.
Integrasi Bahasa Lain
Anda juga bisa menambahkan syntax bahasa lain ke project Ruby on Rails. Hasilnya, aplikasi Anda dapat berjalan tanpa kendala, meski menggunakan beberapa bahasa berbeda.
Manfaat Penggunaan Ruby on Rails
Hemat Biaya
Ruby on Rails adalah framework open-source dan gratis 100%. Dari sudut pandang pengembang, ini mudah digunakan, dan dapat menghemat banyak waktu dan tenaga.
Aman
Secara default, framework ini diinstal dan diaktifkan dengan beberapa langkah keamanan. Saat Anda menggunakan Ruby on Rails, Anda otomatis mengikuti proses pengembangan yang aman.
Fleksibilitas
Saat membuat aplikasi web, Rails menggunakan kemampuan front-end dan back-end; hal ini lebih sederhana dan lebih mudah dibuat.
Produktifitas
Menggunakan Ruby untuk membuat aplikasi web memungkinkan Anda mengembangkan fitur dengan sangat cepat. Hal ini dapat terjadi karena Ruby dapat dengan mudah menggabungkan library perangkat lunak pihak ke-3.
Konsisten
Ruby on Rails membantu menjaga project tetap teratur dan dapat diuraikan karena pengembang harus mengikuti standar penyimpanan file dan konvensi pemrograman. Hal ini juga dapat menghemat banyak waktu pengerjaan.
Kesimpulan
Setiap pengembang mencari cara yang paling tepat untuk membantu mereka mengurangi jumlah usaha dan waktu yang mereka keluarkan untuk membangun aplikasi web, sesuatu yang dapat mengotomatiskan tugas-tugas dalam proses pembuatan situs web. Ruby on Rails adalah framework satu-satunya yang dapat melakukan hal tersebut.
Ruby on Rails adalah perangkat lunak open-source terbaik untuk membangun aplikasi web karena Rails adalah framework yang paling mudah dikelola, dan Ruby adalah bahasa yang ringkas. Selain itu, Anda tahu bahwa Rails dirancang pada arsitektur MVC dan memiliki banyak manfaat.