Strategi digital marketing kian populer di kalangan pebisnis. Alasan utamanya adalah strategi digital marketing atau pemasaran digital dianggap relevan dengan kondisi pasar pada saat ini, karena perubahan minat dan perilaku konsumen, terlebih lagi dengan masih adanya pandemi Covid19 yang membuat perubahan minat dan perilaku konsumen semakin diakselerasi.

Tidak sedikit dari pebisnis yang menganggap bahwa strategi digital marketing merupakan strategi jitu, dan praktis agar bisnis mereka tetap bisa eksis dan bersaing di tengah ketatnya persaingan pasar digital seperti saat ini.

Sayangnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, ada beberapa faktor yang mempengaruhi suksesnya strategi digital marketing bagi suatu bisnis, hal itu tercermin dari fakta banyaknya perusahaan yang pada akhirnya gagal mengimplementasikan strategi digital marketing yang menyebabkan mereka mengalami kerugian hingga kebangkrutan.

Setidaknya ada beberapa faktor yang perlu Anda garis bawahi sebagai pebisnis tentang strategi digital marketing diantaranya adalah

Stigma Mengenai Kesuksesan Digital Marketing

Banyak yang beranggapan adalah strategi digital marketing merupakan solusi jitu dari semua permasalahan pemasaran dalam sebuah bisnis, atau menganggap jika strategi digital marketing merupakan strategi instan untuk meningkatkan pemasaran suatu bisnis. 

Perlu Anda garis bawahi, bahwa stigma seperti itu tidaklah tidaklah tepat. Faktanya strategi digital marketing merupakan strategi yang sangat kompleks, hal itu bisa Anda lihat dari banyaknya strategi digital marketing yang ada pada saat ini, dimana setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangan masing - masing, sehingga Anda dituntut untuk memilih strategi digital marketing yang benar - benar tepat untuk kebutuhan bisnis Anda. 

Contohnya, jika Anda memutuskan memilih strategi SEO sebagai strategi digital marketing bisnis Anda, maka Anda harus bersabar untuk melihat hasilnya, karena pada dasarnya strategi SEO membutuhkan waktu yang cukup lama hingga pada akhirnya Anda bisa melihat hasil dari strategi SEO yang Anda terapkan. 

Sebaliknya, jika Anda memutuskan untuk menggunakan strategi paid traffic atau online advertising, maka Anda harus siap mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menjalankan kampanye iklan digital tersebut. Dan satu hal yang perlu Anda ketahui, bahwa tidak ada garansi kesuksesan ketika Anda mengimplementasi strategi digital marketing pada bisnis Anda.

Tidak Adanya Riset 

Tidak sedikit dari perusahaan yang menjalankan kampanye digital marketing tanpa adanya riset audience terlebih dahulu. Mereka (red. perusahaan) cenderung terburu - buru ketika menjalankan kampanye digital marketing atau bahkan tak jarang dari mereka melakukannya secara spontan. 

Hal itu lah yang menyebabkan banyak perusahaan acap kali gagal dalam menjalankan kampanye digital marketing hingga mengalami kerugian yang tidak sedikit jumlahnya. Padahal untuk memulai dan menjalankan kampanye digital marketing perusahaan “wajib” melakukan riset terlebih dahulu, terutama riset audience agar kampanye yang mereka jalankan lebih terarah.

Tidak Adanya Goal yang Jelas

Selain mengabaikan riset audience di awal, perusahaan juga acap kali tidak memiliki goal yang jelas ketika memutuskan menjalankan kampanye digital marketing. Mengapa goal menjadi penting? Goal sendiri berkaitan dengan strategi awal dari kampanye digital marketing yang akan dibangun, sehingga menentukan goal di awal menjadi penting untuk keperluan audit dan evaluasi kampanye yang akan berjalan. 

Selain berkaitan dengan strategi awal dari kampanye digital marketing yang akan dibangun, nyatanya goal juga menjadi patokan metode digital marketing apa yang akan digunakan, apakah SEO, paid traffic atau metode yang lainnya.

Internal Marketing yang Buruk

Perlu Anda ingat, kesuksesan kampanye digital marketing bukan hanya terletak pada perencanaan, metode atau strategi digital marketing yang diterapkan, namun juga dukungan sistem dan tim marketing internal yang baik. 

Tanpa adanya dukungan sistem dan tim marketing internal yang baik, kampanye digital marketing terbilang akan sia - sia, karena pada akhirnya tim marketing dan sistem internal-lah yang men-treatment konsumen hingga akhirnya konsumen memutuskan untuk menggunakan jasa, atau membeli produk yang Anda tawarkan. Yang dimaksud internal marketing di sini adalah staf yang langsung bersinggungan dengan pelanggan, seperti customer service, tim sales dan yang lainnya. Sedangkan sistem yang dimaksud adalah platform digital yang Anda gunakan untuk menjajakan produk yang Anda tawarkan pada konsumen.

Tidak Memperhitungkan Budget

Tidak seperti yang terlihat, nyatanya strategi digital marketing membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi jika Anda baru pertama kali akan membawa bisnis Anda ke arah digital. Ada begitu banyak yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu, seperti platform digital yang akan digunakan, konten yang akan Anda sajikan, hingga apakah Anda juga akan menggunakan kampanye paid traffic atau tidak.

Oleh karena itu, perlu adanya perhitungan biaya yang tepat, sehingga Anda bisa meminimalisir terjadinya kerugian akibat salah perhitungan mengenai biaya yang harus Anda keluarkan, terutama jika strategi digital marketing yang Anda terapkan berfokus pada metode paid traffic.

Tidak Adanya Platform Untuk Mendukung

Ada tidaknya platform digital menjadi faktor penting jika Anda ingin mengadopsi strategi digital marketing dalam bisnis Anda. Seperti yang kita tahu, bahwa platform digital merupakan media yang menjembatani antara konsumen (yang berasal dari internet) dan bisnis kita yang telah berjalan. Sehingga jika Anda tidak memiliki platform digital sebagai media yang menghubungkan konsumen dengan bisnis Anda, maka akan sangat sulit bagi Anda untuk mengadopsi strategi digital marketing dalam bisnis Anda.

Sebagai contoh jika Anda ingin menerapkan SEO pada bisnis Anda, setidaknya Anda harus memiliki sebuah website,  begitupun jika Anda ingin menggunakan metode kampanye iklan seperti SEM, maka Anda juga harus memiliki website atau sebuah landing page. 

Pada intinya platform digital memegang peranan krusial ketika Anda ingin mengadopsi strategi digital marketing pada bisnis Anda. Tak heran, platform digital seperti website dan mobile app menjadi sangat populer di kalangan perusahaan. Banyak dari perusahaan yang pada akhirnya mentransformasi bisnis mereka dengan membangun platform digital, sebelum mengadopsi strategi digital marketing.

Lantas, bagaimana caranya membangun platform digital yang sesuai dengan kebutuhan bisnis? Jika dalam perusahaan Anda tidak atau belum mempunyai divisi IT, maka bekerja sama dengan perusahaan pengembang atau software house adalah solusi tepat untuk membangun platform digital bisnis Anda. 

Perusahaan pengembang atau software house akan membantu Anda, mulai dari scoping, hingga maintenance sistem yang sudah berjalan nantinya. 

Softwareseni adalah salah satu perusahaan pengembang atau software house yang memiliki layanan IT terlengkap yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Softwareseni juga merupakan perusahaan konsultasi IT yang melayani jasa pembuatan software, maintenance website, dan aplikasi. Berawal dari 2013 dengan klien Australia dan berkembang ke berbagai negara hingga di 2017, Softwareseni mulai bekerja dengan perusahaan Indonesia.

Mengapa Harus SoftwareSeni?

Berstandar Internasional

Selain di Indonesia, SoftwareSeni juga memiliki Office di luar negeri, tepatnya di Sydney, Australia. Dengan standar internasional tersebut, SoftwareSeni telah memenuhi berbagai kebutuhan dan membantu menyelesaikan permasalahan digital dari berbagai client.

Tim yang Solid, Besar dan Profesional

Terhitung per 2021, SoftwareSeni memiliki lebih dari 200 staff profesional yang ahli di setiap bidangnya, sehingga apapun kebutuhan digital perusahaan anda, SoftwareSeni siap untuk memenuhinya.

Service yang Beragam

SoftwareSeni memiliki banyak service yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan digitalisasi perusahaan anda. Desain Grafis, User Experience, Customer Service and Support, Application Development, hingga Wordpress & Plugin Development merupakan servis - servis pilihan yang tersedia di SoftwareSeni Indonesia.

Model Kerjasama yang Bisa Disesuaikan

SoftwareSeni memiliki model kerjasama yang beragam sehingga anda memiliki banyak opsi yang anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan bisnis anda.

Seat Outsourcing (Staf yang berdedikasi khusus untuk project anda), Ad Hoc (Tim yang siap sedia untuk request satuan anda), dan Project-based (Tim professional untuk menyelesaikan target project anda) merupakan model kerjasama yang tersedia di SoftwareSeni.

Telah Dipercaya oleh Perusahaan - perusahaan Besar Indonesia

Integritas SoftwareSeni dan profesionalitas tim yang ada di dalamnya, membuat SoftwareSeni banyak dipercaya oleh perusahaan - perusahaan besar di Indonesia, sebut saja Traveloka, Angkasa Pura, Astra Internasional, Canny Class, Museum Kepresidenan Yogyakarta dan masih banyak perusahaan besar lainnya yang mempercayakan kebutuhan digitalisasi perusahaan mereka pada SoftwareSeni

Jadi, apakah Anda tertarik untuk membangun platform digital untuk bisnis Anda bersama Softwareseni?