Popularitas mobile app memang tengah meningkat, hal itu terlihat dari banyaknya pengguna smartphone di Indonesia. Menurut data WeAreSocial & HootSuite, total pengguna smartphone yang terhubung ke internet di Indonesia mencapai 345,3 juta pengguna atau naik 4 juta pengguna dalam kurun waktu 12 bulan saja.

Hal itu menjadi peluang tersendiri bagi pemilik bisnis untuk mulai “terjun” dan menyasar pengguna smartphone sebagai target konsumen baru mereka. Tidak bisa dipungkiri, tren pengguna smartphone akan terus meninggi seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, murahnya harga smartphone, hingga layanan digital yang semakin fleksibel.

Berdasarkan sistem operasinya, mobile app sendiri terbagi menjadi dua “kubu”, yaitu mobile app yang berjalan pada sistem operasi Android, dan mobile app yang berjalan pada sistem operasi iOS besutan Apple.

Di Indonesia sendiri pengguna smartphone berbasis Android lebih dominan dibandingkan dengan pengguna smartphone berbasis iOS. Hal ini dibuktikan dari statistik yang dirangkum oleh Statcounter, lebih dari 90% pengguna smartphone di Indonesia menggunakan Android sebagai sistem operasi smartphone mereka, dan hanya sekitar 9% pengguna smartphone Indonesia yang menggunakan iOS sebagai sistem operasinya, sisanya menggunakan sistem operasi yang lainnya.

Itulah mengapa pada akhirnya banyak perusahaan yang membangun mobile app berbasis Android untuk menjangkau konsumen mereka. Selain untuk menjangkau konsumen, nyatanya mobile app juga berperan untuk memperkokoh brand perusahaan dimata konsumen, sehingga perusahaan lebih mudah mengakuisisi pasar dan konsumen baru.

Lalu dengan data yang menunjukan bahwa sistem operasi Android lebih dominan dibanding dengan iOS, masih perlukah membangun mobile app berbasis iOS?

Ada beberapa faktor dan alasan yang perlu Anda perhatikan, sebelum memutuskan untuk membangun mobile app berbasis iOS, diantaranya adalah:

Pahami Behavior Konsumen

Untuk membangun sebuah platform yang tepat guna, Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai behavior konsumen Anda sendiri. Behavior konsumen sendiri, bisa Anda dapatkan melalui data analytic konsumen yang Anda kumpulkan baik melalui data user harian website, atau survei yang secara langsung tim Anda lakukan untuk mengetahui behavior konsumen Anda.

Hal tersebut menjadi penting, selain agar platform yang Anda menjadi platform yang tepat guna, Anda juga dapat terhindar dari kerugian dalam mengembangkan platform bisnis Anda yang dihitung secara matematis membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Jika kemudian Anda menemukan bahwa pengguna iOS lebih dominan dibanding Android pada data konsumen Anda, maka membangun mobile app berbasis iOS merupakan strategi yang tepat untuk memperluas jangkauan pasar bisnis Anda.

Pahami Target Konsumen

Target konsumen menjadi faktor yang fundamental ketika Anda memutuskan untuk membangun suatu platform guna mengakuisisi konsumen baru serta menjangkau pasar lebih luas, termasuk salah satunya adalah mobile app berbasis iOS.

Mengapa demikian? Logikanya, walaupun data analytic konsumen Anda menunjukan angka dimana pengguna iOS lebih dominan dibandingkan dengan pengguna Android, namun jika mereka (red. Pengguna iOS) bukanlah target konsumen Anda atau tidak relevan dengan model bisnis Anda, maka membangun mobile app berbasis iOS juga bukan merupakan langkah yang tepat untuk mengakuisisi konsumen baru, atau memperluas pasar bisnis Anda. 

Sebaliknya jika pengguna iOS merupakan target konsumen Anda, dan data analytic konsumen juga menunjukan bahwa mereka (red. Pengguna iOS) lebih dominan dibanding dengan pengguna Android, maka membangun mobile app berbasis iOS merupakan sebuah keharusan.

Potensi Bisnis yang Berkembang

Faktor yang tidak kalah pentingnya adalah apakah bisnis Anda memiliki potensi untuk berkembang dengan mengakuisisi pangsa pasar baru yang mungkin belum pernah Anda “sentuh” sebelumnya.

Seperti yang telah dipaparkan diatas, pengguna iOS di Indonesia hanya 9% dari total pengguna smartphone di Indonesia, atau 1/10 dari pengguna Android. Namun jika dikemudian hari Anda memiliki produk atau model bisnis dimana target konsumen Anda adalah pengguna iOS, maka Anda perlu menyusun rencana untuk mulai mengembangkan mobile app berbasis iOS.

Meski demikian, sebenarnya masih banyak lagi faktor yang menjadi bahan pertimbangan atau penunjang keputusan apakah Anda perlu membangun mobile app berbasis iOS atau tidak, tak terkecuali mengenai biaya untuk membangun mobile app tersebut.

Seperti yang kita tahu, mengembangkan mobile app membutuhkan biaya yang tidak murah, walaupun sebenarnya ada beberapa alternatif untuk menekan biaya dalam membangun mobile app, seperti pemilihan hybrid teknologi dimana memungkinkan Anda memiliki mobile app yang dapat berjalan di dua platform sekaligus (Android dan iOS).

Oleh karena itu tidak sedikit dari perusahaan yang akhirnya menggunakan pihak ketiga seperti perusahaan pengembang atau software house untuk membangun mobile app yang mereka butuhkan.

Dengan menggunakan perusahaan pengembang atau software house sebagai pihak ketiga untuk membangun mobile app untuk bisnis Anda, Anda tidak perlu lagi repot - repot membentuk tim IT di perusahaan Anda, Anda juga tidak perlu bingung mengenai teknologi apa yang akan digunakan untuk membangun mobile app. Anda cukup menjelaskan alur kerja dari mobile app yang Anda inginkan, fitur - fitur apa yang harus ada dalam mobile app tersebut dan selanjutnya biarkan perusahaan pengembang atau software house yang menentukan spesifikasi teknologi apa yang cocok untuk kebutuhan mobile app Anda. 

Softwareseni adalah salah satu perusahaan pengembang atau software house yang memiliki layanan IT terlengkap yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Softwareseni juga merupakan perusahaan konsultasi IT yang melayani jasa pembuatan software, maintenance website, dan aplikasi. Berawal dari 2013 dengan klien Australia dan berkembang ke berbagai negara hingga di 2017, Softwareseni mulai bekerja dengan perusahaan Indonesia.

Mengapa Harus SoftwareSeni?

Berstandar Internasional

Selain di Indonesia, SoftwareSeni juga memiliki Office di luar negeri, tepatnya di Sydney, Australia. Dengan standar internasional tersebut, SoftwareSeni telah memenuhi berbagai kebutuhan dan membantu menyelesaikan permasalahan digital dari berbagai client.

Tim yang Solid, Besar dan Profesional

Terhitung per 2021, SoftwareSeni memiliki lebih dari 200 staff profesional yang ahli di setiap bidangnya, sehingga apapun kebutuhan digital perusahaan anda, SoftwareSeni siap untuk memenuhinya.

Service yang Beragam

SoftwareSeni memiliki banyak service yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan digitalisasi perusahaan anda. Desain Grafis, User Experience, Customer Service and Support, Application Development, hingga Wordpress & Plugin Development merupakan servis - servis pilihan yang tersedia di SoftwareSeni Indonesia.

Model Kerjasama yang Bisa Disesuaikan

SoftwareSeni memiliki model kerjasama yang beragam sehingga anda memiliki banyak opsi yang anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan bisnis anda.

Seat Outsourcing (Staf yang berdedikasi khusus untuk project anda), Ad Hoc (Tim yang siap sedia untuk request satuan anda), dan Project-based (Tim professional untuk menyelesaikan target project anda) merupakan model kerjasama yang tersedia di SoftwareSeni.

Telah Dipercaya oleh Perusahaan - perusahaan Besar Indonesia

Integritas SoftwareSeni dan profesionalitas tim yang ada di dalamnya, membuat SoftwareSeni banyak dipercaya oleh perusahaan - perusahaan besar di Indonesia, sebut saja Traveloka, Angkasa Pura, Astra Internasional, Canny Class, Museum Kepresidenan Yogyakarta dan masih banyak perusahaan besar lainnya yang mempercayakan kebutuhan digitalisasi perusahaan mereka pada SoftwareSeni

Jadi, apakah Anda tertarik untuk membangun mobile app berbasis iOS untuk perusahaan Anda bersama Softwareseni?