Di era digital ini, orang lebih bergantung pada gadget daripada di era sebelumnya. Pada saat yang sama, kegiatan jual-beli ikut didorong oleh industri eCommerce yang sedang booming. Di ranah global, menurut data Statista, sekitar 60% orang menghabiskan uang mereka untuk belanja online. Di pasar tanah air, jumlah pembeli "Online" Indonesia capai 11,9 persen dari populasi.
Masyarakat Indonesia telah menyadari bahwa belanja online sekarang lebih mudah, daripada belanja offline. Hal ini terkait pengguna smartphone di Indonesia yang juga tumbuh dengan pesat. Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia akan tumbuh dari 55 juta orang pada 2015 menjadi 100 juta orang pada 2018. Sementara itu, pengguna internet diprediksi mencapai 123 juta orang tahun ini, dari 2017 sebanyak 112 juta orang.
Dengan jumlah itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika.Menurut survei APJII 2016, mobile phone memang dipilih mayoritas pengguna internet. Dengan jangkauan internet yang merata, maka semua lapisan masyarakat bisa memanfaatkan layanan internet melalui ponselnya.
Semua informasi dan transaksi bisnis cukup dilakukan dengan menyentuh layar handphone. Produk belanja online juga akan semakin beragam—yang saat ini didominasi fashion—tidak menutup kemungkinan bahkan nelayan dan petani akan lebih mudah menjual produknya.
Selain itu, menurut Tech in Asia, salah satu hal yang mendorong perkembangan e-commerce adalah permintaan dari luar kota besar karena faktor kelangkaan barang. Konsumen dihadapkan pada dua pilihan yaitu menunggu kiriman selama seminggu atau tidak mendapatkan barang sama sekali. Meskipun lama, kebanyakan tetap memilih berbelanja online.
Secara tidak langsung, sejumlah CEO e-commerce besar di Indonesia juga membenarkan bahwa faktor kelangkaan barang di daerah mendorong jual-beli online. Max Bittner dari Lazada, misalnya, mengatakan bahwa lebih dari 60 persen konsumen di Indonesia berasal dari luar Jakarta dan 20 persen di antaranya dari luar Jawa. William Tanuwijaya dari Tokopedia juga pernah menyebutkan bahwa 60 persen layanan pengiriman mereka dilakukan di luar Jawa.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan, nilai investasi di sektor e-commerce pada 2017 mencapai lebih dari USD 5 miliar. Kebanyakan investasi menyasar ke startup yang menggarap bisnis perdagangan elektronik (e-commerce), penyedia jasa angkutan daring, serta teknologi finansial. Ini wajar mengingat pasar tiga sektor itu sangat besar.
Hal ini menjadikan e-commerce sebagai sektor ekonomi yang paling strategis saat ini. Wajar saja jika Indonesia berambisi menjadi negara digital ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Pemerintah menargetkan perdagangan e-commerce pada 2020 bisa mencapai US$ 130 miliar. Target itu bisa tercapai mengingat besarnya potensi pasar di Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta lebih merupakan pasar yang menggiurkan.
Itulah mengapa pelaku bisnis menyasar investasi ke jasa pembuatan website ecommerce. Dengan mengembangkan website ecommerce mereka sendiri, pelaku bisnis dapat menghasilkan lebih banyak penjualan.
Namun, pembuatan website ecommerce bukanlah tugas yang mudah. Ia memiliki tantangan tersendiri. Terlebih jika Anda tidak memiliki latar belakang teknologi informasi. Ratusan bahkan ribuan orang mengunjungi website ecommerce Anda setiap hari, maka Anda bertugas untuk mempertahankan mereka. Karena itulah, Anda perlu menyewa jasa pembuatan website ecommerce terbaik yang handal. Software house adalah tempat dimana Anda dapat memastikan proses pembuatan website ecommerce akan berjalan lancar.
Di artikel ini, kami membahas 5 hal yang harus Anda ketahui sebelum menghubungi jasa pembuatan website ecommerce Anda.
5 Poin Penting Yang Harus Diketahui Sebelum Anda Menghubungi Jasa Pembuatan Website Ecommerce
1) Platform dan tema website eCommerce yang tepat
Seperti yang pepatah katakan, kesan pertama adalah segalanya. Website perusahaan Anda adalah kesan pertama yang orang dapatkan dari bisnis Anda. Maka website tersebut tidak boleh biasa saja.
Website yang jelek, sulit digunakan, atau ketinggalan zaman, orang akan memberi penilaian buruk ke perusahaan. Bahkan sebelum mencoba mengenal kualitas layanan perusahaan Anda, orang bisa saja meninggalkan “jendela depan” perusahaan Anda dan beralih ke kompetitor.
Selain itu, pemilihan template dan tema yang tepat juga memainkan peran penting dalam proses pembuatan website ecommerce. Ini krusial bagi keberhasilan bisnis eCommerce apa pun. Menurut statistik W3Tech, 1/4 dari total website eCommerce gagal karena tema desain yang buruk untuk website mereka. Bahkan, sejumlah website eCommerce menggabungkan fungsi blog atau portofolio untuk meningkatkan keterlibatan pengguna. Hal tersebut sangat membantu bisnis eCommerce untuk mempertahankan hubungan jangka panjang dengan customer mereka. Selain itu, Google lebih menyukai website yang mengandung blog. Maka peringkat website eCommerce Anda di Google juga akan meningkat. Maka, penting untuk membuat website yang indah, mudah digunakan, dan modern.
Pertanyaannya sekarang adalah: Apakah Anda harus menggunakan template kustom atau template premade untuk membuat website yang tidak hanya fungsional tapi juga estetis? Ini adalah salah satu faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan sebelum proses pembuatan website ecommerce Anda dimulai. Apalagi jika ini adalah pengalaman pertama Anda dalam pembuatan website eCommerce, hal pertama yang perlu Anda putuskan adalah apakah Anda akan menggunakan premade atau kustom website.
Di bawah ini adalah faktor-faktor yang harus jadi pertimbangan Anda:
Kustomisasi & Fleksibilitas dalam Pembuatan Website Ecommerce
Sama seperti kedengarannya, desain website kustom dapat dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Jasa pembuatan website ecommerce yang bekerja sama dengan Anda (mungkin) memiliki pemahaman yang kuat tentang strategi branding perusahaan Anda, seperti apa website Anda, dan apa yang ingin Anda raih dari website itu, yang berarti bahwa hasil akhir akan dipersonalisasi sesuai dengan strategi pemasaran Anda. Dan jika Anda ingin membuat perubahan di suatu hari, mungkin karena strategi atau perubahan produk yang Anda jual berubah, tim desain dari perusahaan jasa pembuatan website ecommerce akan hadir untuk untuk membantu Anda.
Dengan template premade, sebaliknya, Anda hanya dapat menyesuaikan beberapa hal di website Anda. Seperti warna latar belakang, logo, dan gambar header. Juga, format tata letak terbatas atau bahkan tidak sesuai dengan selera Anda
Presentasi & Pengalaman Pengguna (User Experience)
Dengan konsep yang sama, desain web kustom adalah pilihan tepat jika Anda ingin membuat presentasi yang impresif, serta meningkatkan pengalaman pengguna untuk pengunjung website ecommerce Anda.
Namun, template premade website bisa jadi lebih cocok digunakan jika grafis/gambar bukan bagian penting dari strategi bisnis Anda. Jika Anda menjual berbagai produk atau perangkat lunak gaya hidup, misalnya, pengunjung website Anda mungkin akan menilai kualitas produk berdasarkan kesan yang ditimbulkan dari website. Oleh karena itu, presentasi dan pengalaman pengguna harus menjadi prioritas tinggi, dan Anda sebaiknya menggunakan desain web kustom.
Jika, di sisi lain, Anda adalah pelatih pribadi atau konsultan, pengunjung website Anda mungkin tidak terlalu peduli seperti apa design website Anda, dan template premade website mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda.
Orisinalitas
Jika Anda menggunakan template premade, besar kemungkinan ada website ecommerce lain di luar sana yang terlihat sama persis dengan milik Anda. Jika Anda tidak merasa itu jadi masalah, maka sah-sah saja .Lain halnya jika Anda ingin sesuatu yang sangat berbeda. Desain web kustom dapat memberi Anda desain orisinal yang dibuat khusus untuk website ecommerce Anda.
Fungsionalitas Kustom
Sederhananya, fungsionalitas adalah bagaimana seorang pengguna berinteraksi dengan website Anda. Template website premade dapat memberi fungsionalitas layak, tetapi seringnya tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Sementara itu, desain web kustom memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan tertentu di website yang memberi pengalaman unik untuk bisnis atau proses Anda. Misalnya, katakanlah bisnis Anda adalah website e-commerce yang menjual minuman energi. Dengan desain web kustom, Anda dapat memberi opsi pada pelanggan untuk meracik minuman mereka sendiri. Dengan template premade, hal semacam ini tidak dapat dilakukan.
Harga
Jika Anda memiliki anggaran yang ketat, template premade mungkin adalah opsi terbaik. Biaya estimasi premade website ecommerce berkisar 25 juta hingga 55 juta. Untuk desain kustom tentu saja bahwa harga pembuatan lebih tinggi, biasanya berkisar antara 75 juta hingga 150 juta, tergantung pada kebutuhan dan hasil yang Anda inginkan. Tentu saja semakin banyak halaman, form dan fitur yang ingin Anda miliki, semakin mahal desain webnya. Solusi kustom website eCommerce membutuhkan investasi waktu dan biaya yang lebih besar, namun Anda dapat memiliki kontrol, fleksibilitas, dan skalabilitas yang juga lebih besar.
Kecepatan Pengiriman
Keuntungan lain ke template website premade adalah bahwa website dapat langsung diluncurkan, sedangkan desain web kustom biasanya memakan waktu 14 minggu dari awal hingga selesai.
Sederhananya, desain web kustom seperti memiliki arsitek yang membangun rumah khusus untuk Anda. Template premade diandaikan seperti rumah prefabrikasi atau modular. Terserah Anda menggunakan template premade atau desain web kustom. Keputusan terbaik akan bergantung pada sejumlah faktor, seperti jenis bisnis apa yang dimiliki, siapa target pasar dan apa kebutuhan Anda.
2) SEO (Search Engine Optimization)
Jika Anda ingin menciptakan lebih banyak traffic dan penjualan ke website ecommerce Anda, maka on-page SEO adalah langkah pertama yang krusial. E-commerce SEO adalah proses membuat toko online Anda lebih terlihat di halaman pertama hasil mesin pencari (SERPs). Ketika orang mencari produk yang Anda jual, Anda ingin mendapatkan peringkat setinggi mungkin di SERP sehingga Anda berkesempatan untuk dapat lebih banyak traffic.
Anda bisa mendapatkan traffic dari penelusuran berbayar, tetapi SEO jauh lebih murah. Plus, ad blockers dan ad blindness dapat mengurangi keefektifan penelusuran berbayar, jadi Anda sebaiknya mengoptimalkan semua kanal penelusuran. SEO e-Commerce biasanya melibatkan pengoptimalan berita utama Anda, deskripsi produk, data meta, struktur tautan internal, dan struktur navigasi untuk pencarian dan pengalaman pengguna. Setiap produk yang Anda jual harus memiliki halaman khusus yang dirancang untuk menarik lalu lintas dari mesin pencari.
Namun, Anda tidak harus juga memberi perhatian pada halaman statis yang tidak berorientasi produk di website Anda, seperti berikut:
- Homepage
- Tentang halaman
- F.A.Q. halaman
- Artikel blog
- Jawaban pusat bantuan
- Halaman kontak
Buat daftar kata kunci untuk halaman tersebut serta kata kunci yang terkait. Tool seperti Ubersuggest mempermudah pencarian long tail keyword dan menemukan kata kunci semantik yang cocok dengan strategi digital marketing Anda.
Strategi SEO e-commerce terbaik meliputi:
- Riset kata kunci (keyword research) untuk menemukan jenis kata kunci yang dicari pelanggan.
- Site architecture berdasarkan riset kata kunci Anda.
- On-Page SEO melalui pengoptimalan kata kunci strategis dalam meta tag dan konten.
- SEO teknis (technical SEO) untuk membantu memastikan mesin telusur dapat melakukan crawling ke website Anda secara efisien.
- Local SEO untuk membantu mendorong lalu lintas organik lokal (jika Anda memiliki toko offline).
- Konten marketing untuk mendorong pengunjung organik tambahan.
- Link building untuk membantu meningkatkan otoritas website Anda.
- Mengukur kesuksesan SEO dengan tools seperti Google Analytics dan Ahrefs.
Faktanya, SEO memiliki ROI tertinggi dari semua teknik kampanye pemasaran e-commerce, namun sebagian besar toko online tidak memberi perhatian lebih pada algoritma mesin pencari.Sebagai gantinya, mereka mengandalkan media sosial atau iklan berbayar. Yang juga hebat dan efektif, tetapi membutuhkan upaya konstan dan cashflow.
SEO, di sisi lain, hanya membutuhkan usaha di awal - setelah Anda menduduki peringkat 10 besar di halaman pertama pencarian, Anda praktis membuat penjualan secara autopilot tanpa biaya berulang.
3) Desain Responsif
Pengguna ponsel meningkat dari hari ke hari, dan pada saat yang sama, website eCommerce memiliki jumlah lalu lintas yang sangat banyak. Ini menunjukkan banyak orang menggunakan ponsel untuk berbelanja online melalui perangkat seluler.
Perusahaan teknologi pemasaran asal Perancis, Criteo, memprediksi Indonesia menjadi pengguna aplikasi belanja ritel (e-commerce) terbesar di kawasan Asia Pasifik (APAC). General Manager South East Asia, Hong Kong, and Taiwan Criteo, Alban Villani, menyatakan sebesar 95,8 persen konsumen di Indonesia banyak yang menggunakan aplikasi e-commerce untuk berbelanja.
Villani juga menyebutkan, sebanyak 72,2 persen pengguna e-commerce di Indonesia memiliki dua hingga lima aplikasi yang terpasang pada smartphone-nya. Selain itu, ia juga memaparkan bahwa sebanyak 46,7 persen pengguna e-commerce di Indonesia pernah berbelanja melalui aplikasi sebanyak dua hingga lima kali dalam waktu sebulan.
Selain itu, App Annie, perusahaan analisis dan riset pasar aplikasi mobile, merilis laporan yang mengungkap bahwa penduduk Indonesia tercatat sebagai salah satu pengguna aplikasi mobile paling aktif di dunia, bersaing dengan negara-negara seperti Cina, India, Brazil, dan Korea Selatan.
Dalam laporan yang sama, Indonesia juga tercatat menduduki peringkat tertinggi dalam kategori lama penggunaan aplikasi mobile per hari. Rata-rata pengguna smartphone di Indonesia menghabiskan waktu mencapai hampir 250 menit (lebih dari empat jam) dalam sehari.
Jadi, sangat penting untuk mengoptimalkan website eCommerce Anda, baik dalam bentuk aplikasi ponsel maupun sistem desktop. Desain web yang responsif adalah solusi untuk Anda dalam hal ini. Desain responsif membuat website eCommerce Anda dapat digunakan pada setiap jenis perangkat. Karena ini, website eCommerce responsif adalah alat yang paling penting untuk keberhasilan website eCommerce Anda.
Maka, pastikan Anda memiliki satu desain yang responsif untuk kebutuhan ponsel. Tentu biayanya sedikit lebih mahal. Tetapi, dengan 56% lalu lintas yang berasal dari ponsel, memiliki website responsif adalah kunci kesuksesan bisnis Anda.
4) Strategi Pemasaran yang Baik
Pemasaran ecommerce adalah proses untuk mendorong penjualan dengan meningkatkan kesadaran tentang brand dan produk toko online. Pemasaran digital untuk e-commerce mengadaptasi prinsip pemasaran tradisional ke multi kanal marketing yang berlandaskan data driven environment.
Secara sederhana, pemasaran ecommerce dapat dibagi menjadi dua target umum:
- mengarahkan traffic pengguna ke website,
- mengoptimalkan pengalaman pengguna untuk mengonversi lebih banyak pembeli.
Keduanya merupakan komponen penting dari strategi pemasaran e-commerce dan alat untuk menumbuhkan bisnis online Anda. Keduanya harus diperlakukan setara dan diberi fokus perhatian yang sama.
Selanjutnya, strategi ecommerce adalah istilah untuk mendeskripsikan tindakan, saluran, dan alat yang digunakan untuk memperluas brand Anda secara online, menarik pembeli baru, dan mempertahankan pelanggan setia. Strategi ecommerce Anda harus terdiri dari beberapa taktik pemasaran, dan bukannya mengandalkan satu peluang saja.
Tips Pemasaran eCommerce Untuk Mendorong Lebih Banyak Penjualan:
- Buat kampanye pemasaran email otomatis.
- Mengadopsi tools untuk mengurangi pengabaian keranjang.
- Jual produk Anda di lebih banyak tempat, di seluruh saluran.
- Optimalkan proses checkout Anda.
- Bangun pengalaman seluler yang lebih baik.
- Perluas kehadiran Anda di seluruh platform media sosial.
- Menerapkan strategi SEO.
- Memotivasi pelanggan untuk menulis ulasan produk.
- Luncurkan program loyalitas.
- Personalisasi pemasaran konten Anda.
- Iklan dari mulut ke mulut.
5) Keamanan
Untuk pelaku bisnis ecommerce, keamanan website adalah landasan dari bisnis online yang sukses. Mengapa? Jawabannya sederhana: orang hanya mau memberikan uang mereka pada perusahaan yang dapat mereka percayai. Jika retailer memiliki situs web yang tidak aman, maka, semua usaha pemasaran dan inbound lainnya akan sia-sia.
Jika Anda menjalankan bisnis eCommerce, Anda harus tahu bahwa website eCommerce adalah target utama bagi para peretas, penipu, dan bahkan kompetitor. Coba pikirkan tentang ribuan ID pengguna, informasi pribadi, katalog dan harga produk, informasi keuangan termasuk rincian kartu kredit yang tersimpan di eCommerce. Itulah yang membuat website eCommerce, besar dan kecil, sangat menarik bagi para penjahat cyber untuk dieksploitasi, dan juga para kompetitor untuk dimanfaatkan.
Di bawah ini adalah beberapa tips keamanan yang harus diterapkan oleh pemilik bisnis ecommerce untuk memastikan bahwa website mereka adalah destinasi belanja online yang aman:
1. Pastikan platform e-commerce Anda memiliki sistem keamanan multi-lapis
Cara terbaik untuk menjaga keamanan bisnis e-commerce Anda dari aktivitas cyber criminal adalah dengan membuat sistem keamanan berlapis. Pastikan platform host Anda memiliki perlindungan di berbagai tingkat di aplikasi seperti contact form, search tools, dan login field.
2. Pantau semua transaksi
Pastikan Anda dan penyedia hosting Anda memantau semua transaksi dari aktivitas yang mencurigakan. Siapkan sistem peringatan untuk menandai ancaman potensial seperti alamat penagihan dan alamat pengiriman yang tidak cocok, atau beberapa pesanan yang dilakukan oleh pengguna tunggal dengan kartu kredit yang berbeda.
3. Terapkan pemindaian dan pembaruan PCI secara reguler
Platform e-commerce Anda harus melakukan pembaruan berkala dan pemindaian PCI untuk setiap potensi ancaman yang mungkin menargetkan toko online Anda. Pembaruan otomatis juga harus menjadi praktik standar untuk mencegah serangan virus dan malware.
4. Memanfaatkan Sistem Address Verification
Untuk memfasilitasi pemrosesan kartu kredit yang lebih aman, gunakan Address Verification System untuk membandingkan alamat penagihan yang telah dimasukkan pelanggan dengan apa yang telah dimiliki oleh penerbit kartu kredit. AVS secara otomatis akan memisahkan transaksi yang sah dari upaya penipuan.
5. Wajibkan CVV (Card Verification Value)
Card Verification Value adalah sebuah kode berisi tiga atau empat digit di bagian belakang kartu kredit. Berdasarkan standar PCI, retailer tidak diizinkan untuk menyimpan nomor ini, meskipun mereka mencatat nama, alamat, dan nomor kartu kredit pelanggan untuk transaksi di masa mendatang. Selain itu, banyak penjahat cyber memiliki nomor kartu kredit, tetapi bukan kartu fisik. Persyaratan CVV membuatnya jauh lebih sulit bagi transaksi penipuan untuk diproses.
6. Perlu kata sandi yang lebih kuat
Hacker menggunakan algoritma yang mengumpulkan kata sandi para pelanggan. Kata sandi yang lebih panjang dengan setidaknya satu karakter khusus dan kapitalisasi lebih aman. Jika menerapkan standar kata sandi yang lebih ketat, beritahu pelanggan bahwa itu adalah untuk melindungi mereka.
7. Gunakan sertifikat SSL untuk memfasilitasi koneksi yang aman
Sertifikat SSL mengotentikasi identitas bisnis Anda dan mengamankan data saat transit di proses pembayaran. Ini membuat perusahaan dan pelanggan Anda terlindungi dari hacker.
8. Pilih penyedia hosting yang sesuai dengan PCI (The Payment Card Industry Data Security Standard)
PCI adalah persyaratan keamanan yang dibuat oleh merek kartu kredit untuk mengurangi penipuan dan meningkatkan keamanan website ecommerce. Standar Keamanan Data Industri Kartu Pembayaran (PCI DSS) berlaku untuk semua perusahaan yang memproses, mengirim dan menyimpan data kartu pembayaran secara online.
9. Pastikan platform Anda melindungi terhadap serangan DoS / DDoS
Sebagian besar website tidak memiliki bandwidth untuk melindungi diri dari serangan DoS/DDoS, namun platform e-commerce yang Anda pilih harus memiliki keamanan untuk mengatasi ancaman ini.
Kesimpulannya
5 poin penting di atas perlu dipertimbangkan oleh semua pemilik bisnis eCommerce sebelum menghubungi jasa pembuatan website ecommerce. Maka jangan kaget apabila pembuatan website ecommerce membutuhkan banyak waktu dan biaya. Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas sebelum proses pembuatan, maka website eCommerce Anda dapat menghasilkan lebih banyak penjualan bahkan melebihi harapan Anda.
Di SoftwareSeni, kami memiliki tim developer ahli website eCommerce yang dapat membantu Anda.Bahkan jika setelah membaca ini Anda masih tidak yakin tentang apa yang harus dilakukan, hubungi kami untuk meminta konsultasi gratis. Beritahu kami semuanya. Kami akan melakukan evaluasi yang transparan (dan gratis) untuk bisnis Anda, serta membantu Anda menentukan apa yang paling sesuai.